Bias Gender dalam Buku Teks Pendidikan Agama Islam (Analisis Konten Buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri untuk Kelas II Sekolah Dasar)

Manusia diciptakan oleh Allah SWT secara kodrati, laki-laki dan perempuan. Dalam kehidupan manusia, terdapat peran sosial yang berkembang berdasarkan anggapan kepantasan masyarakat berdasarkan jenis kelamin yang disebut dengan gender. Anggapan-anggapan kepantasan yang berkembang tersebut sebenarnya dapat menimbulkan diskriminasi gender yang dialami perempuan. Oleh karena itu diperlukan adanya perjuangan kesetaraan gender. Diskriminasi gender rentan terjadi dalam dunia pendidikan. Hal ini disebabkan karena terdapat kandungan bias gender yang dapat ditemukan dalam instrument pendidikan sehingga dapat mengakibatkan perkembangan pemahaman yang bias gender pada peserta didik. Oleh karena itu, penelitian ini akan menjawab persoalan bias gender yang terdapat pada buku teks PAI dan Budi Pekerti untuk Kelas II Sekolah Dasar Terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, baik dalam materi pelajaran, gambar ilustrasi, maupun gaya bahasa sebagai bahan koreksi kepada pihak-pihak terkait. Penelitian yang digunakan untuk mengkaji persoalan bias gender pada buku teks tersebut adalah penelitian teks dengan metode deskripsi kualitatif. Objek penelitian yang digunakan adalah buku PAI dan Budi Pekerti untuk kelas II Sekolah Dasar terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. Data primer diperoleh dari objek penelitian itu sendiri melalui triangulasi sumber data dengan tehnik dokumentasi. Selanjutnya dianalisis menggunakan metode analisis isi dengan melihat isi komunikasi, membaca simbol-simbol, memaknakan isi interaksi simbolik yang terjadi dalam komunikasi. Dalam perspektif metodologi tersebut, ditemukan adanya bias gender dalam buku teks PAI dan Budi Pekerti untuk kelas II Sekolah Dasar terbitan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri baik dalam materi pelajaran, gambar ilustrasi, dan gaya bahasanya. Bias gender ditemukan dengan indikator dominasi akses publik oleh laki-laki, dominasi partisipasi laki-laki yang ditampilkan dalam buku teks, dominasi pengambilan kontrol oleh laki-laki, dan dominasi manfaat yang diterima laki-laki