PROSES REHABILITASI UNTUK MEMBANTU PENYEMBUHAN PENERIMA MANFAAT DI RUMAH PELAYANAN SOSIAL EKS PSIKOTIK MARTANI CILACAP

Eks Psikotik merupakan orang yang pernah mengalami gangguan jiwa yang dinyatakan sudah sembuh oleh pihak Rumah Sakit, namun mereka masih harus mendapatkan penanganan khusus karena mereka belum memiliki kemampuan untuk melakukan keberfungsian sosial secara wajar. Oleh karena itu rehabilitasi dijadikan sebagai pengobatan lanjutan untuk mengembalikan keberfungsian sosial para penyandang gangguan jiwa eks psikotik dan membantu meminimalisir kekambuhan. Rumah Pelayanan Eks Sosial Eks Psikotik Martani Cialacp merupakan salah satu tempat untuk memulihkan keberfungsian sosial eks psikotik dengan memberikan pelayanan berupa pemenuhan kebutuhan dasar dan bimbingan-bimbingan. Hal ini yang menjadikan penulis tertarik untuk mengetahui proses rehabilitasi untuk membantu penyembuhan penerima manfaat di Rumah Pelayanan Sosial Eks Psikotik Martani Cilacap. Kasus yang diangkat dalam penelitian ini adalah proses, jenis rehabilitas, dan upaya yang dilakukan oleh Rumah Pelayanan Sosial Eks Psikotik Martani Cilacap untuk membantu penyembuhan penerima manfaat. Tujuan utama dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengembangkan proses rehabilitasi dan layanan bimbingan terhadap eks psikotik dan menemukan faktor pendukung serta faktor penghambat proses rehabilitasi di Rumah Pelayanan Sosial Eks Psikotik Martani Cilacap. Jenis penelitian ini termasuk ke dalam penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber primer dalam penelitian ini adalah pegawai, kemudian sumber pelengkapnya adalah penerima manfaat. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan dalam menganalisa data menggunakan teknik reduksi data, display data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa proses rehabilitasi yang dilakukan di Rumah Pelayanan Sosial Eks Psikotik Martani Cilacap adalah Rehabilitasi Sosial dengan model sistem Panti atau Asrama dalam kurung waktu yang suda ditentukan, metode yang digunakan untuk rehabilitasi melalui proses layanan bimbingan dan kedisiplinan dalam meminum obat