MANAJEMEN MUTU TERPADU DALAM LAYANAN KONSELING BAGI SISWA SMPLB B YAKUT PURWOKERTO

Penelitian ini dilatar belakangi dengan pentingnya bagaimana pemberian layanan konseling kepada siswa yang berkebutuhan khusus yaitu siswa tunarungu, dengan memberikan layanan secara mutu terpadu. Hal tersebut yang membuat peneliti tertarik untuk mengetahui bagaimana pemberian layanan konseling kepada siswa apakah sudah dapat memuaskan siswa sebagai pelanggan. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui bagaimana manajemen mutu terpadu dalam layanan konseling bagi siswa SMPLB B Yakut Purwokerto, apakah seorang konselor sudah dapat memuaskan dan memenuhi kebutuhan siswa baik secara fisik mau psikologis. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan metode kualitatif, yaitu penyusunan data langsung ke tempat penelitian untuk melakukan pengamatan dan mengadakan dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan (observasi), wawancara dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, konselor dan siswa. Analisis data dilakukan dengan tujuan untuk mengungkapkan data yang penulis dapat dari hasil penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah manajemen mutu terpadu dalam layanan konseling sudah berjalan dengan baik mulai dari selalu memfokuskan pada customer, keterlibatan total, pengukuran, komitmen, dan perbaikan berkelanjutan. Konselor sudah memberikan layanan konseling yang dapat memenuhi kebutuhan siswa, hal ini terbukti dengan perubahan perilaku siswa setelah mendapat layanan konseling dan mereka mampu meraih berbagai prestasi di bidang akademik maupun non akademik. Mereka juga mampu mengembangkan bakat dan minatnya, mampu hidup mandiri, dan bersosialisasi dengan lingkungannya secara baik