MANAJEMEN PESERTA DIDIK BARU DI MI MA’ARIF GANDRUNGMANIS DAN MI MA’ARIF CISUMUR KECAMATAN GANDRUNGMANGU KABUPATEN CILACAP

Manajemen peserta didik baru meliputihal-hal yang perlu dipaparkan dengan berbagai proses Disamping itu juga diterapkannya prosedur penerimaan peserta didik baru antara lain: Pembentukan panita penerimaan, peserta didik baru,Rapat penerimaan peserta didik baru,Pembuatan ,pengiriman/pemasangan pengumuman,Pendaftaran calon peserta didik baru,Seleksi penerimaan peserta didik baru,Penentuan peserta didik yang diterima,Pengumuman peserta didik yang diterima,Pendaftaran ulang dan penempatan kelas.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui,mengamati, dan menganalisa bagaimana manajemen penerimaan siswa baru diMI Ma’arifGandrungmanis dan MI Ma’arifCisumur, Hasil peneitianmenunjukan :1)Manajemen peserta didik baru di MI Ma’arifGandrungmanis dan MI Ma’arifcisumurGandrungmagu Kabupaten Cilacap dilakukan melalui 3 tahap yaitu rekruitmen,Pembinaan dan Evaluasi.2). Pada tahap Rekruitmendan evaluasi dilakukan tiap tahun satu sekali.3).Rekruitmen peserta didik baru dilakukan melalui tahap-tahap antara lain :Pembentukan panitia penerimaan peserta didik baru ( PPDB),Rapat panitian penerimaan peserta didik baru ( PPDB),Pembuatan ,pengiriman/pemasangan pengumuman,Pendaftaran calon peserta didik baru,Seleksi peserta didik baru,Penentuan peserta didik baru yang diterima,Pendaftaran ulang,4). Sedangkan pada tahap pembinaan dilakukan Pada tahap Pembinaan peserta didik baru dilaksanakannyaOrientasi peserta didik baru merupakankegiatan awal yang berhubungan dengan pembinaan,peserta didik baru dengan mengenalkan situasi dan kondisi lingkungan sekolah,dan penempatan kelas.baik system nilai,systemfungsi integritasdan fungsi perbedaan. Sedangan pada tahap evaluasi manajemen peserta didik baru di kedua MI tersebut,Terdapat beberapa hambatan yang harus dicari solusinya.beberpa hambatan pada kedua lembaga Pendidikan tersebut adalah hambatan tentang imej Masyarakat yang menganggap bahwa lembaga pendidikan yang ada merupakan lembaga pendidikan kelas biasa.Oleh karena itu harus mebcari cara yang efektif untuk mencari jalan keluar agar lembaga pendidikan yang dikelola menjadi sebuah lembaga kebanggaan Masyarakat