PENANAMAN KARAKTER PERCAYA DIRI SISWA PADA PROGRAMEKSTRAKURIKULER PENCAK SILAT TAPAK SUCI DI MI MUHAMMADIYAH KEMBARAN WETAN KALIGONDANG PURBALINGGA Nisa Adzimatinur

Percaya diri merupakan salah satu aspek kepribadian yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Individu yang percaya diri mampu melakukan berbagai hal dengan baik. Untuk itu sudah tanggung jawab bagi guru, orang tua dan masyarakat untuk menanamkan karakter percaya diri pada anak sedini mungkin. Salah satunya yaitu melalui program ekstrakurikuler yang ada di sekolah. Program ekstrakurikuler yang dapat menjadi wahana untuk menanamkan karakter percaya diri yaitu ekstrakurikuler pencak silat tapak suci. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis tentang bagaimana Penanaman Karakter Percaya Diri Siswamelalui Program Ekstrakurikuler Pencak Silat Tapak Suci di MI Muhammadiyah Kembaran Wetan, Kaligondang, Purbalingga. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan atau field research. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah pembina ekstrakurikuler pencak silat tapak suci, pelatih ekstrakurikuler pencak silat tapak suci, kepala madrasah, dan siswa. Sedangkan yang menjadi objek penelitian adalah penanaman karakter percaya diri siswa melalui program ekstrakurikuler. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dandokumentasi. Adapun analisis data dalam penelitian ini mengacu pada model Miles dan Huberman yang terdiri dari tiga tahap, antara lain: data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), verification (penarikan kesimpulan). Hasil penelitian menunjukan bahwa penanaman karakter percaya diri siswa pada program ekstrakurikuler pencak silat tapak suci, melalui 5 cara, yaitu keikutsertaan siswa dengan ekstrakurikuler pencak silat tapak suci, melakukan latihan gerakan secara berulang-ulang, memberi kesempatan sukses, dorongan dari pelatih, serta menciptakan lingkungan yang nyaman dan menyenangkan. Dengan hal ini siswa memiliki mental percaya diri berupa percaya pada kemampuan sendiri, keberanian untuk tampil di depan orang banyak, kemampuan komunikasi yang baik, berani mengungkapkan pendapat, serta memiliki kemampuan diri yang memadai