KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PAI SMP MUHAMMADIYAH 3 PURWOKERTO KABUPATEN BANYUMAS

Kompetensi pedagogik memiliki nilai penting untuk mengetahui apa yang seharusnya dijalankan, baik dalam pemahaman peserta didik, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, maupun pengembangan potensi siswa berdasarkan teori yang diperoleh dari lembaga pendidikan yang pernah ditempuhnya. Oleh karena itu, kompetensi pedagogik merupakan sesuatu yang mutlak dimiliki oleh setiap guru dalam kegiatan pengelolaan pembelajaran. Tujuan dilakukanya skripsi ini, untuk mendeskripsikan bagaimana kemampuan guru PAI dalam menerapkan kompetensi pedagogik SMP Muhammadiyah 3 Purwokerto, yang diharapkan menambah wawasan dalam menerapkan kompetensi pedagogik dalam proses pembelajaran. Penelitian yang penulis lakukan ini adalah termasuk dalam penelitian kualitatif. Dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari tiga guru rumpun Pendidikan Agama Islam, dan kepala SMP Muhammadiyah 3 Purwokerto. Dari hasil penelitian kemudian data dikumpulkan dan dianalisis, kemudian data tersebut direduksi, selanjutnya data tersebut disajikan dalam bentuk deskriptif yaitu berupa kata-kata atau kalimat yang dipisah-pisahkan menurut indikator permenag No. 16/2010 ayat (1) dan hasil akhir data disimpulkan. Kesimpulan dalam skripsi ini bahwa kompetensi pedagogik guru PAI SMP Muhammadiyah 3 Purwokerto sudah baik. Hal ini didasarkan dari analisis yang dilakukan penulis terhadap guru dalam membuat perencanaan pembelajaran yang sudah sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, dan sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap. Guru PAI menyelenggarkan kegiatan pengembangan pendidikan agama sebelum memulai pembelajaran, peserta didik melaksanakan kegiatan shalat dhuha berjamaah dan diisi dengan pengajian dari guru PAI yang sudah terjadwal setiap harinya, dan pada saat jam 11.30 peserta didik melaksanakan shalat dhuhur berjamaah. Pemanfaatan tekhnologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan penyelenggaraan dan pengembangan pendidikan agama dengan memanfaatkan alat-alat yang ada seperti penggunaan LCD dan menampilkan video-video yang berisi tentang materi-materi PAI. Guru dalam mengembangkan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki dalam bidang pendidikan agama yaitu dengan memaksimalkan program pelayanan bimbingan dan konseling secara pendekatan personal terhadap peserta didik dan menganjurkan untuk mengikuti ekstrakulikuler yang diadakan pihak sekolah. Dalam menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar pendidikan agama dalam bentuk tes tertulis maupun lisan