PENGEMBANGAN BAKAT SENI MUSIK SISWA MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KENTHONGAN DAN DRUMBAND DI MI MA’ARIF NU 1 LANGGONGSARI

Potensi keberbakatan istimewa adalah sesuatu yang sifatnya turunan, tetapi tanpa pola pengasuhan dan ketersediaan lingkungan yang mendukung, maka potensi tersebut hanya akan tinggal potensi, tidak akan pernah teraktualisasikan. Minimnya orang tua yang sadar akan pentingnya mendeteksi dan mengembangkan bakat anak, menjadikan Sekolah sebagaiwadah yang tepat untuk menggali dan mengembangkan bakat anak. Salah satu upaya sekolah untuk mengembangkan bakat dan minat siswa adalah dengan di laksanakannya ekstrakurikuler. Penulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana mengembangkan bakat seni musik siswa melaui kegiatan ekstrakurikuler kenthongan dan drumband di MI Ma’arif NU 1 Langgongsari. Penulisaninimerupakanpenulisan yang bersifatdeskriptif-kualitatif.Lokasipenulisaninidilakukan di MI Ma’arif NU 1 Langgongsari.Subjek penulisan adalah kepala sekolah, wakil kepala bidang kesiswaan, pelatih ekstrakurikuler dan siswa.Objek penulisan adalah mengembangkan bakat seni musik siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler kenthongan dan drumband. Metodepengumpulan data yang digunakan adalahobservasi, wawancara, dan dokumentasi.Metodeanalisisyang digunakanadalahmetodeanalisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa MI Ma’arif NU 1 Langgongsari merupakan salah satu Madrasah Ibtidaiyah yang melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler sebagai upaya pengembangan bakat seni musik siswanya.Terdapat dua kategori kegiatan ekstrakurikuler, yaitu ekstrakurikuler wajib dan ekstrakurikuler pilihan. Pramuka, termasuk dalam kegiatan ekstrakurikuler wajib. Sedangkan kegiatan ekstrakurikuler pilihan lebih kepada menyalurkan bakat anak dalam bidang olahraga dan seni, ada 7 jenis kegiatan ekstrakurikuler pilihan diantaranya; Sepak Bola, Seni Tari, Seni Musik ( kenthongan dan drumband ), Seni Membaca Al-Quran, Hadrah, Kaligrafi, dan Volly. Kegiatan ekstrakurikuler dilaksanakan diluar jam pelajaran. Terdapat 3 komponen yang menjadi acuan pelaksanaan program. Yaitu komponen perencanaan, pelaksanaan dan penilaian/evaluasi. Kata kunci: Pengembangan Bakat, Ekstrakurikuler, kenthongan dan drumban