ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN GULA KRISTAL DALAM ASPEK PRODUKSI (Studi Kasus Pada Kelompok Petani Gula Kristal Nira Sejati Panusupan, Cilongok, Banyumas)

Aspek produksi dan Aspek pemasaran adalah hal yang sangat penting dalam sebuah kegiatan usaha yang beroientasi pada perdagangan suatu produk. Namun demikian masalah-masalah sering sekali muncul dalam aspek produksi. Seperti halnya yang terjadi pada usaha pengolahan gula kristal di kelompok petani gula kristal Nira Sejati masalah produksi menajadi masalah pokok mereka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti usaha pengolahan gula kristal dalam aspek produksi serta meneliti usaha pengolahan gula kristal dalam aspek produksi persepektif ekonomi islam guna mengembangkan UMKM gula kelapa dan memaksimalkan pendapatan para perajin agar dapat terus berproduksi dan dapat mencukupi baik kebutuhan produksi maupun kebutuhan pribadi. Sehingga kegiatan menderes dan mengolah gula tidak punah. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research), dengan metode kualitatif yang dijelaskan dalam bentuk deskriptif. Sumber data diperoleh langsung dari subyek penelitian, melalui wawancara, observasi dan dokumentasi yang kemudian dilakukan analisis terhadap data yang diperoleh. Berdasakan hasil penelitian diketahui bahwa Dalam analisis aspek poduksi usaha pengolahan gula krisral di kelompok petani gula kristal Nira Sejati sudah menerapkan aspek-aspek produksi dengan benar dan sesuai dengan teori-teori yang ada salah satunya adalah dalam menentukan lokasi usaha dengan menggunakan pendekatan raw material approximity approach yaitu pendekatan berdasarkan kedekatan dengan sumber bahan baku. Bukan hanya itu sertifikasi organik pada produk gula kristal yang dihasilkan oleh kelompok petani gula kristal Nira Sejati juga menjadi nilai tambah dalam aspek produksi. Sedangkan analisis ekonomi islam dalam aspek produksi gula kristal adalah dalam produksinya mereka sudah melakukan prinsip-prinsip ekonomi islam yaitu lebih mengedepankan kemashlahatan dari pada keuntungan semata. Hal itu dibuktikan ketika mereka memproduksi gula mereka lebih memilih menggunakan bahan organik dari pada pengawet berbahaya dan mereka juga sangat mengedepankan kebersihan dan sterilisasi dalam produksi. Hal itu sejalan dengan tujuan produksi dalam ekonomi islam yaitu menciptakan barang atau jasa yang menyehatkan, halal dan bermanfaat bagi masyarakat