Penerapan Pengendalian Persedian Produksi Batako Menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ) di CV. Indah Kiat

AbstrakAktivitas produksi pada perusahaan tentu tidak berharap mengalami kerugian yang disebabkan oleh kekurangan material atau biaya investasi yang besar karena tingginya jumlah persediaan. Sehingga upaya untuk mengoptimalkan persediaan agar proses produksi dapat berjalan dengan lancar wajib dilakukan. Untuk mengatasi kendala dalam menentukan persediaan diantaranya yaitu dapat menggunakan metode economic order quantity (EOQ). Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah EOQ dapat menjadi metode alternative sebagai pengendalian persediaan bahan baku pada CV. Indah Kiat dibanding pendekatan sebelumnya. Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan antara pengendalian persediaan menurut kebijakan perusahaan dengan metode EOQ (Economic Order Quantity). Hasil penelitian membuktikan metode EOQ lebih efisien dibandingkan perhitungan kebijakan perusahaan. Manfaat lain metode EOQ yaitu dapat menyediakan persediaan pengaman atau safety stock, tujuannya untuk mengantisipasi kekurangan persediaan bahan baku agar proses produksi dapat berjalan dengan baik, Safety Stock untuk bahan baku Teras 14 truk/m3, untuk bahan baku Oker adalah 12 truk/m3, untuk bahan baku Semen adalah 194 zak/kg. Serta dapat menerapkan Re Order Point untuk menghindari keterlambatannya pemesanan bahan baku, ROP untuk bahan baku Teras adalah 16 truk/m3, untuk bahan baku Oker adalah 13 truk/m3, dan untuk bahan baku Semen adalah 228 zak/kg. Penerapan metode EOQ (Economic Order Quantity) dapat mengurai total biaya yang harus dikeluarkan perusahaan yaitu sebesar Rp. 16.802.516,-