Pengaruh Insentif dan Pengalaman Kerja terhadap Prestasi Kerja Karyawan PT Dankos Farma di Departemen Cephalosporin

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara insentif dan pengalaman kerja terhadap prestasi kerja. Dalam penelitian ini menggunakan metode survei. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT Dankos Farma dengan jumlah populasi sebanyak 165. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik slovin, dengan taraf kesalahan yang ditoleransi sebesar 5%. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan pengukurannya menggunakan skala likert. Berdasarkan hasil uji hipotesis, dalam uji parsial (uji t) dapat dinyatakan bahwa secara parsial variabel insentif dan pengalaman kerja berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan PT Dankos Farma. Hal ini dapat dibuktikan dengan tingkat signifikansi insentif dan pengalaman kerja sebesar 0,000 Ftabel yaitu 77,826 > 3,08 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel insentif maupun variabel pengalaman kerja secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja karyawan. Hasil pengolahan data dan analisis model regresi linier berganda di peroleh persamaan: Y= 0,910 + 0,283X1 + 0.503X2+ e. Hasil persamaan ini dapat diketahui bahwa nilai konstanta sebesar 0,910 artinya jika variable insentif dan variable pengalaman kerja bernilai 0, maka prestasi kerja karyawan sebesar 0,910. Jika variable X1 (insentif) dinaikan 1 score dan variable X2 (pengalaman kerja) nol maka prestasi kerja akan naik 0,283 pada konstanta 0,910. Jika variable X2 (pengalaman kerja) dinaikan 1 score dan variable X1 (insentif) nol maka prestasi kerja akan naik 0.503 pada konstanta 0,910. Oleh sebab itu, peneliti memberikan saran kepada PT Dankos Farma agar selalu menjaga prestasi kerja karyawannya secara sustainable atau berkelanjutan salah satunya yaitu dengan memperhatikan insentif dan pengalaman kerja agar karyawan dapat meningkatkan prestasi kerjanya