Pengaruh Disiplin Kerja dan Pengembangan Karir terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Telkom Akses Cabang Pasar Rebo

Sumber daya manusia merupakan aset perusahaan yang paling berharga, unik, paling rentan, paling murni dan sukar diperkirakan. Untuk mencapai tujuan perusahaan maka sumber daya manusia tersebut harus diperhatikan kedisiplinan kerja dan pengembangan karirnya sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawan perusahaan tersebut. Namun diketahui bahwa terdapat suatu pemasalahan didalam perusahaan yaitu menurunnya kinerja karyawan disebabkan oleh kurangnya kedisiplinan kerja dan kurangnya perhatian tentang pengembangan karir pada perusahaan. Hipotesis penelitian ini yaitu 1).Untuk mengetahui pengaruh Disiplin Kerja secara parsial terhadap Kinerja Karyawan pada PT Telkom Akses Cabang Pasar Rebo. 2). Untuk mengetahui pengaruh Pengembangan Karir secara parsial terhadap Kinerja Karyawan pada PT Telkom Akses Cabang Pasar Rebo. 3). Untuk mengetahui pengaruh Disiplin Kerja dan Pengembangan Karir secara simultan terhadap Kinerja Karyawan pada PT Telkom Akses Cabang Pasar Rebo. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori Manajemen Sumber Daya Manusia yang berhubungan dengan disiplin kerja dan Perngembangan karir.. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survey dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner, sedangkan jenis penelitiannya deskriptif kuantitatif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 83 responden. Untuk menguji hipotesis digunakan analisis regresi linier berganda dengan melakukan uji t dan uji F. Variabel yang diteliti adalah disiplin kerja dan pengembangan karir sebagai variabel independen dan variabel dependen adalah kinerja karyawan pada PT. Telkom Akses Cabang Rebo. Hasil penelitian dengan menggunakan software SPSS 22.0 menunjukkan bahwa 1). Disiplin Kerja berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap Kinerja Karyawan. 2). Pegembangan karir berpengaruh positif dan signifikan secara parsial terhadap Kinerja Karyawan. 3). Disiplin Kerja dan Pengembangan Karir berpengaruh secara simultan terhadap Kinerja Karyawan. Karena nilai uji t hitung disiplin kerja (2.086) lebih besar dari pada t tabel (1,99006), pengembangan karir (5.852) lebih besar dari pada t tabel (1,99006). Dan uji f hitung variable independen (158.268) lebih besar dari f tabel (3,11). Nilai koefisien determinasi (Adjusted R2) diperoleh nilai sebesar 79.3% menunjukkan bahwa kontribusi pengaruh disiplin kerja dan pengembangan karir secara bersama-sama dapat mempengaruhi kinerja karyawan. Sedangkan sisanya sebesar 20,7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain diluar penelitian