Pengaruh Nilai Tukar, Suku Bunga dan Inflasi terhadap Indeks Harga Saham Sektor Properti dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia

Penelitian ini ditujukan guna mengetahui apakah terdapat hubungan yang berpengaruh antara nilai tukar, suku bunga dan inflasi terhadap indeks harga saham sektor properti dan real estate yang tercatat di Bursa Efek Indonesia selama periode waktu Januari 2016 sampai dengan Desember 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif. Sampel yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode sampling jenuh dengan jumlah data yang digunakan sebanyak 36 data. Data yang diperoleh merupakan data sekunder, yaitu data yang bersumber dari pihak lain yang dapat dipercaya kesahannya dalam mempublikasikan data. Teknik pengolahan dan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis statistik deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, uji hipotesis, analisis koefisien korelasi berganda, dan analisis koefisien determinasi (R2). Hasil yang diperoleh, dapat dinyatakan bahwa data berdistribusi normal, tidak terjadi kasus multikoliniearitas dan terbebas dari gejala heteroskedastisitas, serta data yang digunakan dinyatakan tidak mengalami autokorelasi baik positif maupun negatif. Pada hasil uji hipotesis, dapat dinyatakan bahwa secara simultan nilai tukar, suku bunga, dan inflasi berpengaruh signifikan terhadap indeks harga saham sektor properti dan real estate. Secara parsial nilai tukar dan inflasi berpengaruh negatif dan signifikan. Sedangkan suku bunga tidak berpengaruh signifikan terhadap indeks harga saham sektor properti dan real estate