Pengaruh Peningkatan Konsentrasi Hydroxypropyl Methyl Cellulose Sebagai Pengental Terhadap Sifat Fisik Sediaan Sampo Minyak Zaitun (Olea Europeae)

Minyak zaitun berasal dari pemerasan buah zaitun (Olea europeae) yang digunakan sebagai pelembab alami untuk rambut. Penggunaan minyak zaitun secara langsung tidak efektif sehingga akan lebih efektif jika digunakan dalam bentuk sediaan sampo. Hydroxypropyl Methyl Cellulose (HPMC) adalah derivat dari selulosa yang digunakan sebagai pengental. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh peningkatan HPMC terhadap sifat fisik sampo minyak zaitun. Pada penelitian ini dibuat 4 formula sediaan sampo dengan konsentrasi HPMC 0,4%; 0,6%; 0,8% dan 1,0%. Evaluasi meliputi organoleptis, penentuan tipe emulsi, pengukuran viskositas, sifat alir, bobot jenis, tegangan permukaan, tinggi busa, pH, sentrifugasi dan cycling test. Hasil evaluasi menunjukan sampo yang dihasilkan merupakan emulsi tipe M/A, dengan viskositas 727,8-6905,3 cps, bobot jenis 1,0204-1,0307 g/mL, tegangan permukaan 34,27-34,40 dyne/cm, pH 6,61-6,63, tinggi busa 7,27-7,67 cm. Hasil uji sentrifugasi dan cycling test menunjukkan sediaan stabil. Dapat disimpulkan peningkatan konsentrasi HPMC meningkatkan viskositas dan bobot jenis sediaan sampo minyak zaitun. Kata kunci: Sampo minyak zaitun, Pengental, Hydroxypropyl Methyl Cellulose (HPMC), Sifat fisi