Implementasi Metode Value Stream Mapping Sebagai Upaya Meminimalkan Waste (Studi Kasus: Pembuatan Produk Papan Triplek UD Dua Karya Bersama)

Seiring berjalannya waktu perkembangan sektor industri dan kemajuan teknologi semakin cepat. Faktor tersebut menjadikan perusahaan manufaktur harus siap bersaing dengan perusahaan lainnya. Berdasarkan data dari BPS, pada tahun 2019 besar nilai PDB sebesar 19,7% dan pada tahun 2020 sebesar 20,79%. Kondisi tersebut menunjukan bahwa manufaktur menjadi leading sector dari pada sektor yang lain. Dengan terus berkembangnya sektor manufaktur, perusahaan melakukan berbagai cara untuk memaksimalkan profit yang didapatkan.Salah satunya yaitu dengan meminimalisir terjadinya pemborosan (waste) pada jalannya proses produksi. UD Dua Karya Bersama merupakan salah satu perusahaan dibidang produksi papan triplek yang ada di Kabupaten Kediri dan berdiri sejak tahun 2017 dengan visi memberdayakan masyarakat sekitar Desa Kapas, Kunjang. Hasil observasi awal menunjukan terjadinya waste pada lini produksi. Waste tersebut meliputi over production, waiting time, motion, inventory, defects, transportation dan over processing. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, pada penelitian ini perlu dilakukan identifikasi waste menggunakan Value Stream Mapping dan dilakukan pembobotan pada setiap waste menggunakan Waste Assessment Model. Selanjutnya dilakukan analisis menggunakan fishbone diagram pada setiap waste kritis