Perancangan Keseimbangan Lintasan Produksi Ammunition Box Menggunakan Pendekatan Metode Heuristik

(Badan Usaha Milik Negara) yang bergerak dalam bidang produk militer, saat ini kegiatan proses produksi berlokasi di Kabupaten Bandung untuk divisi senjata dan Turen Kabupaten Malang untuk divisi munisi. Dengan objek yang diteliti adalah proses produksi ammunition box yang dibagi menjadi tiga bagian yaitu tutup, badan dan perakitan akhir ammunition box. Jumlah permintaan yang meningkat tiap tahun membuat subdep produk pendukung ammunition box mengajukan jam lembur dan total waktu siklus pada bagian tutup ammunition box lebih besar dari badan ammunition box. Hal tersebut dapat mempengaruhi keseimbangan lini produksi karena menyebabkan bottleneck pada bagian perakitan akhir ammunition box yang dapat mempengaruhi efisiensi lini produksi. Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah metode heuristik. Yaitu Helgeson Birnie (RPW) dan Moodie Young. Yang pertama adalah pengukuran waktu baku tiap elemen kerja. Kemudian waktu baku diolah untuk mengetahui kondisi awal stasiun kerja. Selanjutnya menghitung takt time untuk batasan tiap stasiun kerja. Hasil waktu baku yang diperoleh juga digunakan untuk metode Helgeson Birnie (RPW) dan Moodie Young pada pembebanan elemen kerja tiap stasiun kerja. Hasil pembebanan tiap elemen kerja tiap stasiun di tampilkan dengan gang process chart. Kemudian menghitung kriteria hasil performansi setiap bagian tutup dan badan ammunition box untuk pilih rancangan metode terbaik. Yang terakhir, rancangan metode terpilih dibandingkan dengan kondisi stasiun kerja awal dan dihitung biaya tenaga kerja. Metode heuristik terpilih adalah metode Moodie Young. Dibandingkan dengan kondisi awal, line efficiency mengalami peningkatan pada bagian tutup ammunition box sebesar 7,98% dan pada bagian badan ammunition box sebesar 21,77%. Lalu nilai balance delay mengalami penurunan dengan besar yang sama dengan peningkatan nilai line efficiency. Nilai smoothness index mengalami penurunan pada bagian tutup ammunition box sebesar 9,09 dan pada bagian badan ammunition box sebesar 152,87. Perhitungan total biaya tenaga kerja metode Moodie Young memberikan penghematan biaya sebesar 9.597.170 rupiah