The Implementation Of Sustainable Agricultural Land Protection Policies In Batu City, East Java Province

Lahan merupakan sumber daya utama untuk kegiatan pertanian, oleh karena itu menjaga Lahan pertanian yang ada saat ini dinilai sangat penting untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Kajian ini mengkaji proses implementasi lahan pertanian berkelanjutan kebijakan proteksi dan faktor penghambat penerapan sistem insentif kebijakan di Kota Batu, Provinsi Jawa Timur. Hal ini bertujuan untuk mengelaborasi kebijakan proses implementasi kebijakan perlindungan pertanian berkelanjutan yang diterapkan di kota. Pendekatan kualitatif digunakan untuk mengatasi masalah ini. Menggunakan Van Model implementasi Meter dan Van Horn, hasilnya mengungkapkan bahwa kinerja kebijakan belum dilaksanakan dengan baik. Itu hanya variabel kondisi ekonomi, sosial, dan politik yang dikaitkan dengan faktor di luar implementasi kebijakan. Sementara, penelitian telah menunjukkan faktor penghambat skema insentif untuk mendukung implementasi kebijakan, yaitu belum sepenuhnya mendukung peraturan pemerintah daerah. Selain itu, kami memiliki juga menghadirkan sejumlah implikasi kebijakan, yaitu mempertimbangkan upaya pelestarian sebagai satu kesatuan sistem dan perlunya kekuatan politik kemauan dan kerjasama yang baik antara pusat, provinsi, dan daerah pemerintah, warga, pemilik tanah-petani, dan pemangku kepentingan lainny