Kedudukan Dan Kekebalan Perwakilan Diplomatik Uni Eropa Dalam Perspektif Hukum Internasional.

Pada penelitian ini penulis mengangkat isu hukum mengenai kedudukan kekebalan perwakilan diplomatik Uni Eropa dalam perspektif hukum internasional. Uniknya posisi serta kedudukan Uni Eropa sebagai salah satu organisasi internasional mengenai urusan diplomatik Uni Eropa menjadi dasar ketertarikan penulis untuk melakukan penelitian terkait hal ini. Penulis mengangkat dua rumusan masalah, pertama, bagaimana kedudukan para perwakilan organisasi internasional khususnya UE dan perwakilan diplomatik negara berdasarkan perspektif hukum internasional? Kedua, bagaimana hak kekebalan dan keistimewaan yang diberikan kepada perwakilan UE dengan perwakilan dari negara berdasarkan dasar hukumnya masing-masing, apakah perwakilan UE menikmati kekebalan yang sama seperti perwakilan diplomatik negara. Penelitian skripsi ini menggunakan metode penelitian yuridis-normatif serta menggunakan pendekatan perundang – undangan, konseptual, dan kasus. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah interpretasi gramatikal dan sistematis. Dari hasil penelitian dan analisis sesuai dengan metode di atas, maka peneliti menyimpulkan bahwa untuk kedudukannya sendiri Uni Eropa memiliki kedudukan dimata hukum internasional, dan mengenai hak kekebalan dan keistimewaan, tidak memiliki perbedaan yang signifikan, tetapi untuk masalah konsuler, Uni Eropa tidak mencantumkan di dasar hukumnya terkait hal terseebut. Dan hal ini menyulitkan Uni Eropa untuk mengimplementasikan perwakilan mereka dalam skala Internasional