Analisis Pengaruh Pengetahuan Tentang Lembaga Zakat, Kepercayaan, Pelayanan, Dan Lokasi Terhadap Minat Masyarakat Menunaikan Zakat Mal Melalui Badan Amil Zakat Nasional Kota Malang (Studi Kasus Masyarakat Muslim Kota Malang)

Masalah ekonomi merupakan permasalahan yang sering dihadapi oleh negara- negara berkembang, Indonesia salah satunya. Selain masalah kemiskinan, tingkat ketimpangan di Indonesia tergolong tinggi. Pada provinsi Jawa Timur, angka rasio gini tetinggi berada pada Kota Malang yaitu sebesar 0,42. Indonesia merupakan negara yang penduduknya 90% beragaa islam, maka tuntunan dan kiat Islam dalam mengantisipasi problematika kemiskinan masyarakat adalah hal penting untuk direalisasikan, yaitu dengan zakat. Indonesia memiliki potensi Zakat sebesar 232 Triliun yang berasal dari 209 Juta umat Islam di Tanah Air, namun dana yang terealisasi pada BAZNAS baru mencapai 8,1 Triliun. Hal ini menandakan bahwasanya penghimpunan dana zakat dirasa masih kecil dibandingkan dengan potensi yang ada. Pada BAZNAS Kota Malang, pemasukan dana zakat didominasi dari pegawai ASN dan instansi, sedangkan dana zakat yang bersumber dari masyarakat Kota Malang masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengetahuan tentang lembaga zakat, kepercayaan, pelayanan, dan lokasi terhadap minat masyarakat menunaikan zakat mal melalui BAZNAS Kota Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik purposive sampling bagi masyarakan muslim Kota Malang yang belum penah membayar zakat melalui BAZNAS Kota Malang. Penelitian ini menggunakan metode analisis logisik. Hasil dari penelitian ini adalah 3 variabel berpengaruh positif signifikan yaitu variabel pengetahuan tentang lembaga zakat, variabel kepecayaan, dan variabel pelayanan, sedangkan 1 variabel berpengaruh positif tidak signifikan yaitu variabel lokasi