Pengaruh kualitas pelayanan bidang administratif terhadap partisipasi masyarakat dalam pembuatan kartu identitas kependudukan (studi di Kantor kecamatan bluluk kabupaten lamongan)

Pelayanan publik merupakan kegiatan pemenuhan kebutuhan masyarakat terkait barang, jasa ataupun administratif, maka dari itu pelayanan dikatakan berkualitas jika pelayanan yang diberikan sama ataupun melebihi ekspektasi masyarakat. maka dari itu untuk melihat seberapa baik pelayanan diperlukan alat ukur seperti bukti fisik, keandalan, kepastian, daya tangap dan empati, adanya penilaian terhadap kualitas pelayanan diharapkan masyarakat terpuaskan sehingga partisipasi masyarakat juga ikut terdampak. Pasalnya dalam 2 tahun terakhir partisipasi masyarakat dalam pembuatan kartu tanda penduduk di kecamatan bluluk mengalami penurunan, maka dari itu tujuan adanya penelitian untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap partisipasi masyarakat. Metode yang digunakan penulis dengan pendekatan kuantitatif dalam melaksanakan penelitian dengan 2 variabel yaitu variabel kualitas pelayanan (X) dan variabel partisipasi masyarakat (Y), alat uji yang digunakan oleh penulis ada beberapa macam seperti uji validitas yang berfungsi untuk melihat data valid atau tidak, uji reliabilitas yang berfungsi untuk mengetahui data yang didapatkan penulis reliabel atau tidak, uji normalitas yang berguna untuk mengetahui data yang diperoleh memiliki nilai yang normal, uji linearitas berfungsi untuk mengetahui ada tidaknya hubungan variabel dan uji linear sederhana yang berfungsi untuk mengetahui hasil hipotesis. Dalam melaksanakan penelitian penulis menggunakan teknik pengumpulan data berupa survey lapangan yang berjumlah 100 responden di wilayah Kecamatan Bluluk. Hasil penelitian melalui beberapa pengujian menunjukan bahwa nilai signifikansi pada pengujian hipotesis bernilai 0.000 < 0.05 sedangkan nilai t hitung > t tabel, dengan ini dapat disimpulkan bahwa kalitas pelayanan memiliki pengaruh terhadap partisipasi masyarakat