mplementasi Web Server Dinamis Berbasis Operating System-Level Virtualization Menggunakan Docker Stack

Web server merupakan penyedia yang menerima dan memberikan layanan berbasis data yang dikirimkan melalui peramban web, selanjutnya diberikan respon berupa halaman web maupun berupa dokumen HTML. Permasalahan utama yang kerap terjadi pada web server adalah tingkat ketersediaannya, permintaan mempengaruhi kinerja dari web server yang mendapatkan banyak beban sehingga web server mengalami overload maka akan menyebabkan web tersebut mengalami down. Docker stack adalah membuat beberapa layanan dapat terhubung satu sama lain dan berjalan di beberapa mesin yang terhubung. Solusi untuk mengatasi hal tersebut dengan penggunaan operating system-level virtualization yang memanfaatkan sistem cluster yang telah disediakan oleh docker swarm, docker stack digunakan untuk menjalankan image dan service web server secara multi-container yang akan disebarkan menuju ke virtual server lain. Hasil dari penelitian ini bahwa operating system-level virtualization mendukung mekanisme failover dan load balancing pada area docker swarm dan docker stack berperan mendistribusikan service web server dari node manager menuju node worker sebagai cadangan service web server, uji parameter rata-rata response time terendah pada failover didapatkan pada node2 dengan waktu yang diperoleh 18,90 milliseconds sedangkan pada availability melalui uji parameter request, pada 200 request sistem berhasil menerima request sebesar 80% dan menandakan bahwa sistem tidak dapat memenuhi kriteria nines pada levels of availability