Analisis Performansi Routing Protokol Ad-Hoc On Demand Distance Vector (AODV) Dan Greedy Perimeter Coordinator Routing (GPCR) Terhadap Data Collision Pada Vehicular Ad-Hoc Network (VANET)

VANET adalah jaringan yang memanfaatkan kendaraan sebagai node untuk bertukar informasi dan menyediakan keamanan serta kenyamanan bagi pengguna kendaraan. Karakteristik utamanya adalah High Mobilility dan Dinamic Network Topology. Karakteristik ini memungkinkan terjadinya data collision, yaitu keadaan dimana dua atau lebih node saling mengirimkan data ke tujuan yang sama pada waktu bersamaan. Keadaan ini menyebabkan data yang dikirimkan tidak mencapai tujuan sehingga fungsi VANET dapat terganggu. Penelitian terdahulu menyatakan AODV adalah topology-based protocol yang lebih baik dibandingkan DSR dan DSDV sedangkan GPCR adalah position-based protocol dengan performa lebih baik dibandingkan GPSR. Penelitian ini menghadirkan analisis pengaruh dua routing protokol tersebut terhadap data collision beserta analisis performansinya. Pengujian berdasarkan pada perubahan jumlah dan kecepatan node dengan parameter performansi throughput, packet delivery ratio (PDR), end-to-end delay, serta collision rate. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterkaitan kedua routing protokol tersebut terhadap collision rate lebih dominan mempengaruhi hasil parameter packet delivery ratio. Secara performansi, AODV menghasilkan throughput dan PDR yang lebih baik yaitu 48,05 kbps dan 49,82 % sedangkan GPCR sebesar 0,66 kbps dan 7,3 % saat terjadi perubahan jumlah node. Pada saat terjadi perubahan kecepatan node, throughput dan PDR AODV yaitu 51,32 kbps dan 33,34 % sedangkan GPCR 0,585 kbps dan 9,85 %. Pada end to end delay, GPCR unggul jauh dibandingkan AODV. Pada perubahan jumlah dan kecepatan node, masing- masing nilai yang dihasilkan yaitu AODV bernilai 792.717 ms dan 233.245 ms, GPCR bernilai 14.528 ms dan 5.252 ms