Pengaruh Perbedaan jumlah umpan pada Bubu Terhadap Ukuran Hasil Tangkapan Rajungan (Portunus pelagicus) di Wilayah Perairan Arosbaya Bangkalan, Madura

Ukuran umpan yang digunakan oleh nelayan bervariasi pada setiap bubu sesuai keinginan nelayan. Nelayan beranggapan bahwa penggunaan umpan yang lebih banyak akan meningkatkan hasil tangkapan rajungan (Portunus pelagicus), sebaliknya ada yang beranggapan bahwa jumlah umpan tidak terlalu berpengaruh terhadap hasil tangkapan. Beberapa penelitian menyatakan jumlah hasil tangkapan akan diikuti oleh hasil tangkapan yang meningkat, namun ada beberapa penelitian yang menyatakan meningkatnya jumlah umpan tidak mempengaruhi hasil tangkapan, maka dari itu dilakukan penelitian pengaruh perbedaan jumlah umpan terhadap ukuran hasil tangkapan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2022 di Desa Tengket, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, Madura. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode eksperimen terhadap pengaruh perbedaan jumlah umpan pada bubu terhadap ukuran hasil tangkapan rajungan. Jumlah umpan pada bubu yang digunakan pada penelitian ini yaitu 1 potong ikan sebesar 20 g, 2 potong ikan sebesar 40 g dan 3 potong ikan sebesar 60 g. Rancangan percobaan yang digunakan yakni Rancang Acak Lengkap (RAL) dan dilanjutkan analisis statistik parametrik menggunakan ANOVA dan non-parametrik menggunakan Uji Kruskal Wallis. Hasil tangkapan didominasi oleh rajungan (Portunus pelagicus) sebanyak 78% dari total seluruh hasil tangkapan. Penggunaan jumlah umpan yang berbeda, didapatkan suatu perbedaan yang nyata pada ukuran hasil tangkapan rajungan (Portunus pelagicus). Pada bubu perlakuan jumlah umpan 3 dengan jumlah umpan sebesar 60 gram, didapatkan hasil tangkapan sedikit daripada perlakuan lainnya, namun ukuran hasil tangkapan yang diperoleh lebih besar