Pengaruh Pemberian Air Kelapa (Cocos nucifera L.) terhadap Heart rate dan Edema Yolk Sac pada Larva Zebrafish (Danio rerio)

Besarnya Angka Kematian Bayi (AKB) di indonesia disebabkan salah satunya oleh kebutuhan nutrisi janin selama kehamilan yang tidak terpenuhi dengan baik. Akibatnya hal ini menyebabkan beberapa kondisi yang dapat menyebabkan kelainan pada janin seperti Penyakit Jantung Bawaan (PJB). Selain itu, tingginya ROS endogen dalam proses metabolisme dapat menyebabkan kejadian stress oksidatif yang berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan janin. Air kelapa diduga dapat menjadi solusi dari permasalah tersebut apabila dikonsumsi selama masa kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air kelapa terhadap heart rate dan edema yolksac pada larva zebrafish berusia 72 hpf. Penelitian dilakukan secara in vitro dengan true experimental design menggunakan Randomized Post Test Only Controlled Group Design. Jumlah sampel yang diperlukan adalah embrio zebrafish berusia 2 hpf (hour post fertilization) sebanyak 360 embrio zebrafish yang terbagi dalam enam kelompok dosis yaitu tiga kelompok kontol dan tiga kelompok perlakuan dengan rincian dosis 0.04%, 0.08% dan 0.16% untuk tiga kali pengulangan. Pemaparan dilakukan pada usia 31,5 hpf. Kedua parameter diamati pada usia 72 hpf. Selanjutnya data dianalisis menggunakan uji statistik Anova One Way. Hasil penelitian didapatkan parameter heart rate didapatkan hasil signifikan dengan nilai 0.000 (p0.05). Pemberian air kelapa memberikan pengaruh pada heart rate zebrafish ditandai dengan adanya peningkatan heart rate . Sedangkan pemberian air kelapa tidak menyebabkan kejadian edema yolksac pada larva zebrafish