Analisis Kebijakan Perlindungan dan Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Di Kota Malang Dalam Perspektif Diskursif Institusionalisme

Penelitian ini membahas kebijakan Peraturan Daerah Kota Malang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Penyandang Disabilitas. Perda ini merupakan aturan yang dibuat oleh pemerintah Kota Malang untuk menjadi payung hukum dan berfungsi sebagai pelindung bagi para penyandang disabilitas. Keberadaan Perda ini sudah memasuki tahun keenam dalam penerapannya, namun pada saat ini kondisi penyandang disabilitas hidup dalam kemiskinan atau bergantung pada keluarga dan orang lain. Mereka hidup dalam penjara stigma dan berbagai hambatan aksesibilitas seperti pembangunan jalur pendestrian ramah difabel yang dinilai masih sebatas pencitraan. Mereka sering dicemooh, dan diasosiasikan seperti tidak berguna dan tak bermanfaat. Dari permasalahan ini, dapat dilihat bahwa Perda ini belum berhasil memenuhi hak-hak, dan melakukan perlindungan dan pemberdayaan penyandang disabilitas. Dengan permasalahan ini peneliti mencoba untuk mendalami bagaimana kebijakan tentang perlindungan dan pemberdayaan penyandang disabilitas dilihat dalam perspektif diskursif institusionalisme yang berfokus pada pengamatan bagaimana kebijakan ini dikontruksikan, dan bagaimana didiseminasikan