Analisis Kadar Hidrokuinon dalam Handbody Lotion Pemutih Ilegal di Kawasan Pasar Besar Kota Malang Menggunakan Metode Spektrofotometri Uv-Vis

Industri kosmetik dan kecantikan global telah berkembang secara signifikan terhadap pertumbuhan pasar global. Peningkatan terhadap kosmetik seringkali disertai tren salah satunya peningkatan minat oleh konsumen pada kosmetik dengan agen pemutih. Handbody lotion pemutih ilegal merupakan salah satu produk kosmetik yang kerap ditemukan dan digunakan untuk memutihkan kulit. Agen pemutih yang sering digunakan dalam produk kosmetik yakni hidrokuinon dikarenakan dapat menghambat produksi melanin. Penggunaan hidrokuinon yang tidak sesuai dan berkepanjangan dapat menyebabkan efek samping antara lain kulit kemerahan, sensasi terbakar, dermatitis kontak iritan, dan okronosis. Di Indonesia, penggunaan hidrokuinon diatur dalam KH.00.01.432.6081 yakni penggunaan hidrokuinon dengan konsentrasi lebih dari 2% merupakan golongan obat keras. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kadar hidrokuinon dalam handbody lotion ilegal di Kawasan Pasar Besar Kota Malang menggunakan metode spektrofotometri uv-vis. Sampel handbody lotion pemutih ilegal diperoleh dari Kawasan Pasar Besar Kota Malang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Metode spektrofotometri uv-vis memiliki kelebihan yakni sederhana, cepat, ekonomis dan penggunaan reagen yang relatif sedikit. Hasil verifikasi metode yang dilakukan adalah spesifisitas (telah spesifik dengan panjang gelombang maksimum 297,30 nm), linieritas (r= 0.9999), LOD (0,280 ppm), LOQ (0,849 ppm), akurasi (100,50%-100,74%) dan presisi (0,27%-0,62%). Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dua dari enam sampel handbody lotion pemutih ilegal di Kawasan Pasar Besar Kota Malang mengandung hidrokuinon dengan kadar berkisar antara 1,58-2,32%. Kadar hidrokuinon pada sampel 3 lebih dari 2% sehingga kadar di atas ketetapan regulasi