Analisis Transformasi Struktur Ekonomi Dan Mobilitas Tenaga Kerja Indonesia

Perpindahan pekerja dari sektor pertanian menuju sektor industri atau jasa berperan penting dalam pertumbuhan output dan peningkatan penyerapan tenaga kerja. Penelitian ini menganalisis pengaruh transformasi struktur ekonomi terhadap mobilitas pekerja baik antarsektor maupun antarwilayah di Indonesia. Transformasi struktur ekonomi dapat dilihat dari perubahan share PDRB nonpertanian dan tingkat penyerapan tenaga kerja nonpertanian, sedangkan mobilitas pekerja berasal dari data Suvei Angkatan Kerja Nasional (SAKERNAS) tahun 2018. Hasil estimasi menggunakan multinomial logit menunjukkan bahwa transformasi struktur ekonomi belum mampu menggerakkan tenaga kerja berpindah ke sektor modern. Temuan penelitian menunjukkan mobilitas pekerja antarsektor di Indonesia berlawanan arah dengan Teori Pembangunan Lewis ’Model Dua Sektor’. Pekerja memiliki kecenderungan yang lebih tinggi untuk bergerak ke sektor pertanian dibandingkan berpindah ke sektor indusri/jasa.Temuan lain memperlihatkan pekerja di pedesaan memilih untuk pindah ke sektor lain namun tetap dalam wilayah tempat tinggal mereka. Pekerja pedesaan tidak melakukan mobilitas antarwilayah karena mahalnya biaya mobilitas. Studi ini memperlihatkan bukti adanya pengaruh karakteristik individu, keluarga dan lingkungan kerja terhadap keputusan mobilitas. Untuk mewujudkan kesejahteraan pekerja, pemerintah dapat berperan mempercepat laju mobilitas ke sektor yang lebih produktif. Salah satunya dengan cara berfokus pada pembangunan di pedesaan sehingga mempercepat tumbuhnya sektor nonpertanian sebagai tujuan mobilita