Pengaruh Penjaminan Pembiayaan Terhadap Kualitas Pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (Studi Pada Pt. Bank Brisyariah Tbk. Kc Malang)

Terus meningkatnya jumlah UMKM yang dapat membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia tentu mendorong pemerintah untuk terus mendukung UMKM melalui adanya program Kredit Usaha Rakyat melalui pihak penyalur-penyalurnya yaitu lembaga keuangan. Pengawasan terhadap penyaluran Kredit Usaha Rakyat berupa pembatasan rasio NPF yang tidak lebih dari 5%, sedangkan risiko perbankan terus ada pada setiap aktivitas usaha perbankan, maka lembaga penjamin menjadi solusi dalam mengatur risiko yang ada. Pada penelitian ini berfokus dalam melihat bagaimana pengaruh penjaminan pembiayaan terhadap Kualitas Pembiayaan, khususnya pada PT. Bank BRISyariah KC Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi linear berganda, sumber data pada penelitian ini sendiri bersumber dari data sekunder yang dihasilkan oleh PT. Bank BRISyariah KC Malang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penjaminan pembiayaan berpengaruh signifikan terhadap kualitas pembiayaan yang dapat dinilai dari rasio NPF melalui empat variabel dimana secara parsial hanya ada satu variabel yang tidak signifikan dan secara simultan penjaminan pembiayaan berpengaruh signifikan terhadap rasio NPF