Pemodelan Dan Rekomendasi Proses Bisnis Menggunakan Metode Business Process Improvement (Bpi) (Studi Kasus Cv Wisa Tunggal Perkasa

CV. Wisa Tunggal Perkasa adalah perusahan yang bergerak pada bidang penjualan bahan bangunan. Penulis menemukan bahwa ada beberapa proses yang tidak dilakukan sesuai dengan semestinya sehingga terjadi jalannya proses bisnis menjadi terhambat atau kurang efektif. Indikasi yang terjadi pada proses bisnis penjualan barang dan pembelian barang. Indikasi tersebut adalah tidak adanya perhitungan stok barang dan tidak adanya pencatatan kembali barang dari pemasok. Berdasarkan indikasi permasalahan, peneliti akan mengevaluasi proses bisnis dan menganalisis potensi masalah dan akar permasalahan yang terjadi dan kemudian akan dilakukan rekomendasi proses bisnis pada CV. Wisa Tunggal Perkasa. Penelitian ini menggunakan diagram Business Process Modeling and Natation (BPMN), sedangkan untuk menganalisis dan evaluasi menggunakan metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA) dan untuk melakukan perbaikan proses bisnis menggunaka Business Process Improvement (BPI). Dari hasil simulasi proses bisnis saat ini (as-is) dan proses bisnis rekomendasi (to-be) ditemukan bahwa bahwa peningkatan pada time analysis mencapai 33,22 % pada penjualan barang dan 24,66 % pada pembelian barang. Selain itu dilakukan resource analysis dengan kenaikan tertinggi adalah 46,44 % pada proses bisnis penjualan barang yang dilakukan oleh aktor kasir dan 58,98 % oleh pemilik pada proses bisnis pembelian baran