Manajemen Kurikulum Islam Terpadu Pada Sekolah Dasar Islam Terpadu (Studi Pada Sekolah Dasar Islam Terpadu Al Hikmah Bence Kecamatan Garum Kabupaten Blitar).

Kurikulum Islam Terpadu adalah pendidikan yang menggabungkan kurikulum Nasional dengan ilmu Islam, dalam pelaksanaan kurikulum Islam Terpadu di sekolah perlu adanya konsep manajemen yang terstruktur agar proses belajar mengajar dapat terorganisir dengan baik dan efisien. Sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang tercantum dalam UU No 20 Tahun 2003 pasal tiga yang memuat tujuan pendidikan nasional Indonesia yang tak lain bertujuan untuk mengembangkan potensi masyarakat agar menjadi manusia yang beriman kepada Tuhan, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Penelitian ini menguraikan tentang bagaimana manajemen kurikulum Islam Terpadu dilaksanakan di salah satu sekolah dasar berbasis kurikulum Islam Terpadu di Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan mengmbil fokus pada manajemen kurikulum Islam Terpadu. Fokus tersebut ialah Pelaksanaan Manajemen Kurikulum Islam Terpadu di Sekolah Dasar Islam Terpadu Al Hikmah Bence Kecamatan Garum Kabupaten Blitar, meliputi; a) Perencacanaan Kurikulum Islam Terpadu, b) Pengorganisasian Kurikulum Islam Teradu, c) Pelaksanaan Kurikulum Islam Terpadu, d) Evaluasi Kurikulum Islam Terpadu, serta yang terakhir faktor pendukung dan penghambat yang dianalisa berdasarkan hasil wawancara yang disampaikan oleh narasumber. Data yang diperoleh oleh peneliti melali wawancara dan dokumentasi di lapangan. Teknik analisis data yang digunakan oleh peneliti yaitu Model analisis data interaktif Miles, Huberman, dan Saldana. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan Kurikulum Islam Terpadu di SD IT Al Hikmah Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar telah melaksanakan kurikulum Islam Terpadu dengan cukup baik sesuai dengan tujuan dari pendidikan Islam Terpadu itu sendiri yaitu menghasilkan siswa yang tidak hanya berilmu namun juga berakhlak Islami. Walaupun dalam implementasinya sendiri masih terdapat beberapa kendala-kendala yang masih perlu diatasi oleh agar dapat melaksanakan pendidikan Islam Terpadu yang maksimal untuk masyarakat