Pencitraan Struktur Kecepatan Gelombang Seismik Wilayah Pulau Sulawesi Menggunakan Metode Ambient Noise Tomography

Ambient Noise Tomography telah diterapkan untuk menggambarkan model kecepatan grup gelombang Rayleigh pada bagian kerak bumi Pulau Sulawesi. Data penelitian yang digunakan merupakan data waveform dalam format miniseed komponen vertikal seismograf broadband dari 25 stasiun jaringan INA TEWS BMKG yang tersebar di Pulau Sulawesi. Panjang data waveform adalah 3 bulan, yaitu bulan Juli 2016, Januari 2017, dan Agustus 2017. Pengolahan data waveform dilakukan mulai dari single data preparation, crosscorrelation dan stacking, analisis cross correlogram, pengukuran kurva dispersi, tomografi kecepatan dan yang terakhir adalah interpretasi hasil penelitian. Representasi metode Ambient Noise Tomography pada data rekaman seismik jaringan INA-TEWS BMKG di wilayah Pulau Sulawesi menghasilkan citra tomografi kecepatan grup gelombang Rayleigh (U) 3D untuk daerah Lengan Utara Pulau Sulawesi, Bagian Tengah Pulau Sulawesi, Lengan Selatan Pulau Sulawesi, Lengan Timur Pulau Sulawesi dan Lengan Tenggara Pulau Sulawesi yang secara umum berkorelasi dengan kondisi geologi daerah tersebut. Hasil tomografi yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa nilai kecepatan grup gelombang Rayleigh (U) di wilayah Pulau Sulawesi Sulawesi bervariasi dari 0.4 km/s hingga 4.8 km/s dan secara umum akan semakin tinggi seiring dengan bertambahnya periode atau dengan kata lain nilai kecepatan gelombang seismik yang diperoleh meningkat seiring dengan bertambahya kedalaman. Dari tomogram yang diperoleh teridentifikasi beberapa struktur geologi seperti cekungan, patahan, dan zona gunung api. Sesar-sesar yang berada di wilayah Pulau Sulawesi dengan jelas teridentifikasi pada tomogram yang direpresentasikan oleh batas antara kontras zona anomali kecepatan rendah dan zona anomali kecepatan tingg