Evaluasi Dan Perbaikan Proses Bisnis Menggunakan Business Process Improvement (BPI) (Studi Kasus: PT Cita Intrans Selaras (Citila))

PT Cita Intrans Selaras (CITILA) adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang penerbitan buku dengan menggunakan nama dagang Intrans Publishing. PT CITILA memiliki 2 divisi penerbit untuk menjalankan proses bisnisnya salah satunya yakni Divisi Penerbit. Setelah dilakukan wawancara dengan Sekretariat Perusahaan ditemukan permasalahan pada Divisi Penerbit diantaranya yakni alur naskah yang melambat dan terjadi kesalahan pengetikan judul pada naskah yang telah dicetak sehingga menyebabkan terjadinya penyetakan ulang. Oleh sebab itu, diperlukan identifikasi permasalahan secara mendetail dan perbaikan kondisi yang ada melalui perbaikan proses bisnis. Dalam pengerjaan skripsi ini dilakukan evaluasi dan perbaikan proses bisnis di PT CITILA. Perbaikan proses bisnis dilakukan dengan menggunakan konsep Business Process Improvement (BPI) dan menggunakan standar Business Process Modelling and Notation (BPMN) untuk pemodelan proses bisnis serta Failure Mode and Analysis (FMEA) untuk menganalisis dan mengevaluasi proses bisnis. Perbaikan dilakukan sesuai dengan bantuan streamlining tools yang terdapat di dalam BPI antara lain mengadaptasi Upgrading, Error Proofing, dan Simplification. Salah satu hasil perbaikan yang diperoleh adalah terdapat aktivitas-aktivitas yang memanfaatkan pengiriman melalui email. Setelah itu, pemodelan proses bisnis saat ini (as is) dan pemodelan proses bisnis rekomendasi (to be) disimulasikan untuk memvalidasi dan mengetahui seberapa besar peningkatan waktu (%) yang diperoleh. Hasil dari simulasi menunjukkan efisiensi waktu dari keempat proses bisnis yakni proses bisnis peninjauan naskah dengan efisiensi sebesar 55,93%, proses bisnis penyuntingan naskah sebesar 30,02%, proses bisnis mendesain tata letak buku sebesar 30,91%, dan proses bisnis mendesain sampul buku sebesar 5,70%