Prediksi Harga Emas Dengan Menggunakan Metode Average-Based Fuzzy Time Series

Emas merupakan salah satu jenis logam mulia yang mempunyai nilai ekonomi dan seringkali digunakan sebagai alat untuk investasi. Permintaan emas meningkat dari tahun ke tahun, dikarenakan banyak orang telah mengetahui bahwa emas dapat dijadikan sebagai safe haven. Safe haven adalah kepemilikan berupa aset investasi yang memiliki tingkat resiko rendah, sehingga menjadi pelindung harta kekayaan. Dibalik menguntungkannya emas, banyak investor mengurungkan niatnya untuk berinvestasi karena takut ditipu dan tidak dapat memprediksi kenaikan atau penurunan harga emas. Oleh sebab itu dibutuhkan prediksi harga emas bagi investor agar terhindar dari kerugian ketika ingin investasi emas. Harga emas dapat diprediksi dengan menggunakan salah satu metode prediksi yakni Average-Based Fuzzy Time Series. Metode Average-Based Fuzzy Time Series memiliki kelebihan dalam penentuan interval yang efektif, interval yang dibentuk menggunakan Average-based length sehingga dapat meningkatkan ketepatan hasil prediksi. Metode Average-Based Fuzzy Time Series menggunakan prinsrip-prinsip logika fuzzy dalam proses melakukan prediksi, seperti himpunan fuzzy, derajat keanggotaan, fuzzifikasi, dan defuzzifikasi. Data yang digunakan merupakan harga emas harian yang diambil dari situs resmi Logam Mulia sejumlah 2700 data dengan rentang waktu awal bulan Januari 2010 hingga akhir Desember 2019. Berdasarkan hasil penelitian, nilai error (MAPE) terbaik yang diperoleh sebesar 0,34216% dan masuk ke dalam kriteria sangat baik karena dibawah 10%. Dapat disimpulkan bahwa metode Average-Based Fuzzy Time Series baik untuk melakukan prediksi harga emas