Implementasi Kebijakan Sistem Jalur Dalam Penerimaan Peserta Didik Baru Di Sekolah Menengah Atas.

Pasal 11 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa dikriminasi. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia yaitu dengan diimplementasikannya kebijakan sistem jalur dalam penerimaan peserta didik baru. Hal ini sebagaimana diatur dalam Permendikbud Nomor 20 Tahun 2019 tentang penerimaan peserta didik baru. Pada pelaksanaannya, penerimaan peserta didik baru sistem jalur tingkat SMA diSMA Negeri 6 Tambun Selatan menemui hambatan pada saat kebijakan penerimaan peserta didik baru sistem jalur ini dikeluarkan.Sistem jalur juga sulit sedikit untuk diterapkan karena harus merubah paradigm masyarakat akan adanya sekolah favorit, harus adanya sinergitas antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk membuat kebijakan. Permasalahan sistem jalur pada penerimaan peserta didik baru di Kabupaten Bekasi tersebut dianalisis menggunakan teori studi kasus Robert k. Yin yaitu: sebagai suatu penjelasan yang komprehensif, suatu kelompok, suatu program, atau suatu situasi kemasyarakatan yang diteliti, dan ditelaah sedalam mungkin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis penjelasan yang komprehensif, suatu kelompok, suatu program, atau suatu situasi kemasyarakatan yang diteliti, dan ditelaah sedalam mungkin dalam impelementasi kebijakan sistem jalur dalam penerimaan peserta didik baru. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan dua fokus penelitian yaitu : 1). Proses pelaksanaan implementasi kebijakan sistem jalur dalam PPDB sistem jalur, 2). Faktor pendukung dan penghambat implementasi kebijakan sistem jalur. Jenis sumber data dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari informan serta data sekunder yang diperoleh dari dokumen-dokumen. Metode analisis yang digunakan adalah model analisis Edward III