Kinerja Efisiensi Energi Terhadap Manajemen Biaya Operasional Gedung

Penggunaan kebutuhan energi terus bertambah seiring bertambahnya penduduk yang semakin cepat setiap tahunnya. Konsep Green Building merupakan salah satu upaya untuk mengurangi efek dari pemanasan global melalui segi pembangunan. Rendahnya biaya operasional sebagai akibat dari efisiensi dalam pemanfaatan energi. Konsumsi energi berlebih menjadi isu pemanasan global dan pemborosan biaya operasional pada gedung sehingga penelitian ini nantinya akan melakukan penilaian menggunakan parameter GREENSHIP dan SNI pada Gedung E Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya diharapkan dapat mengetahui tingkatan “green” pada bangunan dalam kriteria efisiensi energi, maka diperlukan pengukuran dan penilaian dengan menggunakan Greensgip rating tools dan SNI. Bedasarkan kriteria GREENSHIP rating tools kesesuaian penilaian bahwa pada Gedung E Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya mendapatkan 19 poin dari standar 36 poin yang berarti belum memenuhi syarat dari poin GBCI, sedangkan untuk perhitungan IKE selama setahun sebesar 60,65 kWH/m2/tahun dan hasil masih dibawah strandar IKE sehingga tergolong efisien. Namun, adanya pengurangan besar watt lampu dan penggantian lampu dengan lampu LED yang dapat menghemat daya sebesar 849,6 kWH/bulan dan hemat biaya operasional sebesar Rp. 1.935.218,88 / bulan. Dari strategi upaya dengan cara mengurangi daya dan mengurangi jam kerja, sehingga pengelola dapat mengatur manajemen operasional gedung sehingga manajemen biaya yang tepat akan menghasilkan penghematan biaya dan penghematan energi