Implementasi Program Kemitraan Perusahaan dengan Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi (Studi pada Kemitraan PT. Charoen Pokphand Indonesia melalui PT. Sinar Sarana Sentosa dengan Peternak Ayam Broiler di Kabupaten Blitar

Perkembangan dunia usaha saat ini telah mengalami banyak kemajuan. Berbagai jenis usaha mulai bermunculan. Berbicara tentang peternakan, subsektor peternakan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan sektor pertanian yang diutamakan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan gizi. Pembangunan sektor peternakan merupakan bagian dari pembangunan keseluruhan yang bertujuan untuk menyediakan pangan hewani berupa daging, susu, serta telur yang bernilai gizi tinggi, meningkatkan pendapatan peternak, dan memperluas kesempatan kerja. Ayam ras pedaging (broiler) adalah ayam yang sangat efektif untuk menghasilkan daging. Pada umumnya kelemahan utama di dalam usahanya terletak pada bidang permodalan ralatif kecil, kurangnya pengetahuan tentang kemampuan manajemen pemeliharaan, harga pakan relatif tinggi. Masalah lain yang muncul yaitu dibidang pemasaran. Salah satu cara terbaik yang dapat dianjurkan dalam pengembangan agribisnis peternakan ayam ras pedaging (broiler) adalah menerapkan sistem koordinasi vertikal dengan pola kemitraan. Permasalahan yang akan dibahas oleh penulis adalah mengenai penerapan konsep kemitraan antara pihak PT. Charoen Pokphand Indonesiamelalui anak perusahaanya PT. Sinar Sarana Sentosa dan UKM peternak ayam pedaging (broiler) dalam meningkatkan pertumbuhan usaha di Kabupaten Blitar, hal ini bersifat kondisional dan dapat berkembang setelah peneliti melakukan penelitian secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan tentang penerapan kemitraan serta faktor apasaja yang mendukung dan menghambat kemitraan tersebut, maka memungkinkan untuk adanya perkembangan dalam teori mengenai kemitraan ayam ras pedaging (broiler). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pada hasil penelitian, perusahaan dan peternak juga saling membutuhkan. Saling membutuhkan berarti perusahaan memerlukan hasil panen yang baik dan peternak sebagai plasma memerlukan bimbingan untuk memaksimalkan hasil. Peternak plasma yang mengikuti program kemitraan dengan PT. Sinar Sarana Sentosa mayoritas adalah peternak berskala kecil. Para peternak memilih untuk mengikuti program kemitraan karena memiliki keterbatasan modal, pemasaran, dan kendala penguasaan teknologi