Analisis Efektivitas Dan Kepuasan Petani Terhadap Distribusi Bantuan Benih Padi Varietas Ciherang (Kasus Di Desa Kendalpayak Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang

Tanaman padi merupakan sumber makanan pokok bagi mayoritas penduduk di Indonesia. Tanaman padi di Indonesia sering dihadapkan pada ancaman resiko masalah ketidakpastian terhadap hasil panen yang didapat. Hal tersebut menjadi salah satu masalah di bidang pertanian yang utama. Dengan masalah yang ada, pemerintah membuat suatu program bantuan untuk pihak penerima atau petani. Salah satu program yang sering dilaksanakan adalah bantuan benih untuk petani. Bantuan benih merupakan bantuan utama yang dibutuhkan banyak petani. Terdapat permasalahanan dalam bantuan benih, yaitu distribusi bantuan benih yang memiliki banyak pilar sehingga tidak tepat dalam pembagian dan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan distribusi bantuan benih padi pada daerah penelitian, untuk menganalisis tingkat efektivitas distribusi bantuan benih padi terhadap kelompok tani pada daerah penelitian, untuk menganalisis tingkat kepuasan petani terhadap bantuan benih padi varietas ciherang pada daerah penelitian, dan untuk mengetahui hubungan tingkat efektivitas dengan kepuasan petani terhadap distribusi pemberian bantuan benih padi pada kelompok tani di daerah penelitian Penelitian ini dilakukan pada Kelompok Tani Lestari, Desa Kendalpayak, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang. Kelompok Tani Lestari merupakan salah satu penerima program bantuan benih padi varietas Ciherang. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan Skala Likert dan Analisis Chi-Square. Mekanisme distribusi bantuan benih padi Ciherang dimulai dari Dinas Pertanian Kabupaten Malang dengan menerima proposal data luas lahan dan nama dari kelompok tani sebagai syarat dalam penyaluran bantuan benih padi yang akan diberikan kepada petani, kemudian bantuan akan disalurkan ke Gapoktan atau Desa yang menerima bantuan benih yang telah direkomendasikan oleh Penyuluh Pertanian Kecamatan Pakisaji. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa berdasarkan hasil keempat kategori (pemahaman program, ketepatan sasaran, tercapainya tujuan, perubahan nyata) dapat dilihat dengan nilai rata-rata adalah efektif. Terdapat satu kategori yang memiliki niali kurang efektif yaitu ketepatan waktu. Analisis Chi-Square mendapatkan hasil bahwa terdapat hubunngan antara efektivitas dengan kepuasan petani terhadap distribusi bantuan benih padi varietas Ciherang. Saran dalam penelitian ini adalah kepada penerima bantuan atau petani disarankan untuk selalu bersosialisasi agar mendapat lebih banyak informasi untuk lancarnya proses distribusi bantuan pertanian, kepada pemerintah diharapkan lebih memperhatikan keberlancaran distribusi bantuan untuk pertanian agar pertanian di Kabupaten Malang semakin tinggi dalam produksi pertanian yang dihasilkan