Efek Penggunaan Tepung Daun Indigofera (Indigofera Sp.) Dengan Dicampur Enzymes Pada Pakan Terhadap Produksi Karkas Dan Bagian-Bagian Karkas Itik Mojosari Jantan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung daun Indigofera sp. sebagai campuran pakan pada pakan itik mojosari jantan. Pemberian pakan yang baik akan memberikan kenyamanan pada ternak. Itik mojosari merupakan jenis itik lokal yang sering dimanfaatkan sebagai penghasil telur. Produksi telur dari itik mojosari juga tergolong baik jika dibandingkan dengan jenis itik lainnya. Itik mojosari sering dimanfaatkan sebagai penghasil telur, sehingga hanya itik mojosari betina yang sering diperhatikan sedangkan itik mojosari jantan dikesampingkan pada saat proses budidaya. Sebagai upaya untuk mengoptimalkan produksi itik mojosari jantan, pemanfaatan hasil daging dan karkas itik mojosari jantan dapat menjadi solusi sehingga tidak ada yang dikesampimgkan pada proses budidaya itik mojosari. Hasil dari daging dan karkas itik mojosari jantan juga dapat menjadi alternatif dalam pemenuhan protein hewani masyarakat Indonesia, seiring pertumbuhan masyarakat Indonesia semakin tinggi sehingga kebutuhan protein hewani meningkat pula. Bergantungnya masyarakat Indonesia pada protein hewani berupa ayam broiler, daging sapi, dan daging kambing juga menjadi faktor perlu adanya upaya pemenuhan protein hewani alternatif. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 1 September 2021 sampai 12 Oktober 2021 di kandang peternakan rakyat milik Bapak Subur dan Mas Amir yang berlamatkan di Perumahan Pesona Citra Buring Raya Blok D4, Wonokoyo, Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur. Analisis proksimat kandungan tepung daun Indigofera sp. dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya, Malang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung daun Indigofera sp. dengan dicampur enzymes pada pakan itik mojosari jantan terhadap karkas dan bagian-bagian karkas itik mojosari jantan. Manfaat dari hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi dan acuan dalam bidang peternakan mauun akademisi tentang pengaruh penggunaan tepung daun Indigofera sp. dengan dicampur cocktail enzymes pada pakan itik mojosari jantan terhadap karkas dan bagian-bagian karkas itik mojosari jantan. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah tepung daun Indigofera sp. yang telah dicampur cocktail enzymes (DIEC), jagung kuning, dedak padi, konsentrat, dicalsium phosphate, serta 192 ekor itik mojosari jantan umur 14 hari yang dipelihara sampai umur 49 hari yang dibagi dalam 24 petak kandang. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan sehingga masing-masing petak kandang terdiri dari 8 ekor itik. P0 = pakan tanpa penggunaan DIEC (pakan kontrol) ; P1 = pakan perlakuan dengan penggunaan DIEC 5% ; P2 = pakan perlakuan dengan penggunaan DIEC 10% ; P3 = pakan perlakuan dengan penggunaan DIEC 15%. Variabel yang diukur adalah bobot badan (BB) akhir, berat karkas, persentase karkas (bagian dada, bagian paha, bagian punggung, serta bagian sayap). Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan analisis peragam (ANCOVA) dan apabila diperoleh pengaruh yang nyata ataupun sangat nyata akan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung daun Indigofera sp. yang dicampur cocktail enzymes pada pakan itik mojosari jantan tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap bobot badan (BB) akhir itik mojosari jantan (P>0,05), persentase karkas itik mojosari jantan (P>0,05), persentase bagian karkas dada itik mojosari jantan (P>0,05), persentase bagian karkas punggung itik mojosari jantan (P>0,05), dan persentase bagian karkas dada itik mojosari jantan (P>0,05). Sedangkan pada berat karkas itik mojosari jantan (P<0,05) memberikan pengaruh yang nyata dan persentase bagian karkas paha itik mojosari jantan (P