Pengaruh Nilai Tukar, Inflasi dan Suku Bunga Terhadap Jakarta Islamic Index (Studi pada Bank Indonesia dan Bursa Efek Indonesia Periode 2015-2018)

Kegiatan pasar modal merupakan kegiatan yang berkaitan dengan perdagangan efek melalui surat-surat berharga yang diterbitkan oleh Lembaga profesi sebagai alternatif dalam berinvestasi. Pasar modal Syariah tidak memiliki perbedaan dengan pasar modal konvensional, namun terdapat karakteristik khusus bahwa produk dan mekanisme tranksaksi tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip Syariah salah satunya Jakarta Islamic Index (JII). Melalui Jakarta Islamic Index (JII) investasi saham berbasis Syariah diharapkan dapat mendukung proses transparansi dan akuntabilitas saham berbasis Syariah di Indonesia Islam untuk melakukan investasi di bursa efek. Terdapat banyak aspek makroekonomi yang memengaruhi harga indeks saham Syariah yaitu nilai tukar, inflasi dan suku bunga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung makroekonomi terhadap pergerakan indeks saham dan pengaruh tidak langsung makroekonomi terhadap pergerakan indeks saham melalui Jakarta Islamic Index (JII). Jenis penelitian ini adalah explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan adalah data sekunder yang merupakan data time series yang diambil dari observasi bulanan dari setiap variabel yang dipilih sesuai dengan kriteria pengambilan sampel (sampel jenuh). Lokasi penelitian dilakukan melalui website resmi Bank Indonesia dan Bursa Efek Indonesia. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Analisis regresi linier berganda menggunakan dua atau lebih variabel untuk menemukan pola huungan antara variabel bebas dan terikat. Hasil uji analisis regresi linier berganda pada penelitian ini menunjukkan bahwa nilai tukar berpengaruh signifikan terhadap Jakarta Islamic Index. Sedangkan hasil uji analisis regresi linear berganda tingkat inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Jakarta Islamic Index. Variabel suku bunga berpengaruh signifikan terhadap Jakarta Islamic Index. Hasil penelitian menunjukkan variabel nilai tukar, inflasi dan suku bunga memiliki pengaruh signifikan terhadap Jakarta Islamic Index dapat diterima secara simulta