Penambahan Daun Asam Jawa Pada Telur Pindang Ditinjau Dari Ph, Warna Kuning Telur, Dan Mutu Organoleptik

Telur pindang merupakan salah satu diversifikasi produk dengan menambahkan bahan yang mengandung tannin. Salah satu bahan yang mengandung tanin adalah daun asam jawa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui persentase terbaik penambahan daun asam Jawa (Tamarindus indica L.) pada telur pindang ditinjau dari pH, warna kuning telur dan mutu organoleptik. Materi yang digunakan dalam penelitian ini antara lain adalah telur pindang yang dibuat dari telur ayam ras segar sebanyak 64 butir telur ayam dan daun asam jawa. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 Januari 2022 hingga 9 Maret 2022, proses pembuatan telur pindang, pengujian nilai pH, warna kuning telur, serta mutu organoleptik dilakukan di Laboratorium Teknologi Hasil Ternak Divisi Pengolahan Telur, Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Perlakuan yang digunakan pada penelitian ini adalah P0 (tanpa penambahan daun asam jawa), P1 penambahan daun asam jawa 2% dari berat telur, P2 penambahan daun asam jawa 4% dari berat telur, dan P3 penambahan daun asam jawa 6% dari berat telur. Metode penelitian yang digunakan adalah percobaan laboratorium dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Variabel yang diukur adalah pH, warna kuning telur, dan mutu organoleptik (aroma, tekstur, dan rasa). Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (ANOVA) jika terdapat perbedaan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan. Hasil penelitian yang diperoleh adalah penambahan daun asam jawa memberikan pengaruh sangat nyata (P < 0,01) pada pH, warna kuning telur, aroma, dan tekstur, juga memberikan pengaruh nyata (P