Pengaruh Social Media Marketing Terhadap Minat Beli Masyarakat (Studi Kasus Instagram @ChickinIndonesi)

Semakin berkembangnya teknologi komunikasi pada saat ini membuat pengguna internet semakin hari semakin meningkat, hampir semua masyarakat menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari tanpa terkecuali transaksi jual beli. Hal ini mendorong para pelaku usaha untuk melakukan perubahan dalam proses pemasaran produk tanpa terkecuali usaha yang bergerak dibidang pangan hasil peternakan. Dimana pemasaran produk semula dari offline menjadi melalui online yaitu dengan memanfaatkan social media seperti instagram. Salah satu usaha pangan hasil peternakan yang memanfaatkan social media sebagai sarana pemasaran adalah Chickin Indonesia, Chickin Indonesia melakukan social media marketing di akun instagram milik nya yaitu @ChickinIndonesia dengan harapan dapat memunculkan minat beli masyarakat terhadap produk miliknya dan dapat memenangkan persaingan pasar yang kian ketat dengan adanya social media. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh social media marketing yang dilakukan oleh Chickin Indonesia di instagram terhadap minat beli masyarakat. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 15 November 2021 sampai 18 Januari 2022. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif. Pengumpulan data pada penelitian ini dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yang sudah memenuhi kriteria yaitu pengikut akun instagram @ChickinIndonesia yang disebarkan melalui fitur direct message kepada 96 responden yang mana jumlah tersebut didapatkan berdasarkan hitungan menggunakan rumus slovin. Analisis data pada penelitian ini menggunakan regresi linear berganda yang dibantu dengan aplikasi SPSS IBM versi 20. Hasil penelitian menunjukan persamaan regresi Y= 3,807 + 0,619 X1 + 0,987 X2 + 0,757 X3 – 0,411 X4 + 0,576 X5 dengan nilai koefisienn determinasi sebesar 0,566 yang menunjukan bahwa real time marketing (X1), sharing of content (X2), credibility (X3), accessibility (X4), dan interaction (X5) mempengaruhi minat beli sebesar 56,6%. Sementara pengujian menggunakan uji F secara simultan atau bersama-sama menunjukan bahwa variabel social media marketing (X) yang terdiri dari faktor real time marketing (X1), sharing of content (X2), credibility (X3), accessibility (X4), dan interaction (X5) secara bersama-sama mempengaruhi variabel minat beli (Y), sedangkan dengan uji T atau uji parsial menunjukan bahwa real time marketing (X1), sharing of content (X2), dan credibility (X3) berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli (Y) sedangkan accessibility (X4), dan interaction (X5) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli (Y). Selain itu juga diketahui bahwa sharing of content (X2) menjadi faktor yang ada didalam social media marketing yang paling berpengaruh terhadap minat beli. Kesimpulan pada penelitian ini adalah karakteristik pengikut akun instagram @ChickinIndonesia yang menjadi responden pada penelitian ini didominasi oleh perempuan yang mana berumur antara 20-24 tahun, pekerjaan dari pengikut akun @ChickinIndonesia didominasi oleh pelajar dan mahasiswa yang mana rata-rata pendidikan D3/S1/S2/S3 dengan penghasilan rata-rata perbulan rata-rata 1.000.000- 2.500.000 dengan penggunaan instagram dalam 24 jam selama