Pengaruh Penggunaan Tepung Eceng Gondok (Eichhornia Crassipes) Dalam Pakan Terhadap Non Karkas Eksternal Kelinci Peranakan New Zealand White Jantan Lepas Sapih

Eceng gondok (Eichhornia crassipes) adalah tumbuhan air yang sering merusak lingkungan danau dan sungai, dapat menyumbat saliran irigasi, mempercepat hilangnya air, mencemari area penangkapan ikan. Eceng gondok tumbuh dengan cepat, sehingga diperlukan upaya untuk menanganinya agar tidak mengganggu dan merusak lingkungan. Substitusi tepung eceng gondok dalam pakan kelinci dimugkinkan dapat mempengaruhi bobot hidup, bobot non karkas ekternal dan persentase non karkas eksternal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung kulit eceng gondok dalam pakan kelinci terhadap bobot hidup, bobot non karkas eksternal dan persentase non karkas eksternal kelinci. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2021 hingga Desember 2021 yang berlokasi di rumah jagal kelinci “Perisai Pakan Indonesia” daerah Pakisaji, Malang. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 16 ekor kelinci peranakan New Zealand White jantan umur 40-60 hari dengan rata-rata bobot 700-1150 gram yang diletakkan dalam kandang individu. Metode yang digunakan adalah percobaan lapang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu P0: tanpa substitusi tepung eceng gondok, P1: substitusi 5%, P2: substitusi 10%, dan P3: substitusi 15%. Data analisa menggunakan Analysis of Convariance (ANCOVA) dan dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan apabila hasil berbeda nyata. Dalam hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi tepug eceng gondok tidak memberikan perbedaan yang nyata (P>0,05) terhadap bobot hidup, bobot non karkas eksternal dan persentase non karkas eksternal kelinci dengan rata-rata bobot hidup P0, P1, P2, P3 yaitu 1796,8; 2130; 1962; dan 2406,3 gram dengan bobot non karkas eksternal yaitu 430,18; 515,85; 489,12; dan 536,94 dan persentase non karas eksternal yaitu 23,97; 24,09; 25,65; dan 22,44 %. Berdasarkan hasil penelitian ini substitusi tepung eceng gondok dalam pakan kelinci New Zealand White tidak memberikan (P>0,05) pengaruh terhadap peningkatan bobot hidup, dan menurunkan bobot dan persentase non karkas eksternal kelinci peranakan New Zealand White jantan lepas sapih. Pakan perlakuan terbaik diperoleh pada perlakuan P3 karena dengan penggunaan eceng gondok dapat mengurangi biaya pengeluaran pakan. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai pemberian tepung eceng gondok dengan pemberian konsentrasi tepung eceng gondok lebih tinggi hingga 20-25% dan pemberian perlakuan pada jenis kelinci yang berbeda, untuk mengetahui perlakuan terbaik dan dapat digunakan sebagai bahan pakan kelinci