Makna Pengalaman Pasien Selama Dirawat Terhadap Healing Environment di RS Panti Waluya Sawahan Malang

Suasana lingkungan rumah sakit sering menakutkan bagi pasien, takut atas penyakit maupun takut terhadap suasana yang suram dan gelap. Penurunan BOR RS Panti Waluya Sawahan Malang yang berdiri sejak 1929, dalam tiga tahun terakhir perlu didalami tentang lived experience pasien yang meliputi lived body, lived space, lived time, dan lived relationship selama dirawat di rumah sakit terhadap unsur-unsur healing environment. Metode menggunakan desain penelitian kualitatif fenomenologi interpretive hermeneutic. Instrumen adalah peneliti sendiri, situs adalah RS Panti Waluya Sawahan Malang dan dilakukan wawancara mendalam terhadap empat orang pasien yang pernah atau sedang dirawat di rumah sakit. Analisa data menghasilkan 13 tema, yaitu pasien merasa nyaman terhadap suasana lingkungan walaupun tidak puas terhadap kualitas pelayanan; merasa puas terhadap kualitas pelayanan walaupun tidak nyaman terhadap suasana lingkungan; dan semangat sembuh karena merasa masih dibutuhkan keluarga. Tema inti adalah pasien merasa cepat sembuh bila kualitas pelayanan baik dan suasana lingkungan rumah sakit seperti di rumah sendiri atau homey. Tema inti tersebut merupakan lived experience pasien yang dapat mendukung kesembuhannya. Suasana homey yang mendukung kesembuhan dapat tercipta oleh sikap tulus dalam memberi kemampuan terbaik, melayani dan menciptakan suasana lingkungan yang nyaman, aman dan penuh kasih