Penampilan Reproduksi Sapi Peranakan Ongole (Po) Dan Sapi Peranakan Limousin Di Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui performa reproduksi Sapi Peranakan Limousin dan Sapi Peranakan Ongole di Kecamatan Kerek Kabupaten Tuban. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sapi Peranakan Ongole dan Sapi Peranakan Limousin masing-masing 50 ekor dan total keseluruhan 100 ekor yang di ambil berdasarkan tempat kerja Inseminator. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey dengan pengumpulan data primer dan data sekunder. Pengambilan data primer dilakukan dengan cara pengamatan dan wawancara langsung dengan peternak, menggunakan daftar pertanyaan (kuisioner), sedangkan data sekunder diperoleh dari Petugas Inseminator Kecamatan Kerek dan Dinas Peternakan Kabupaten Tuban. Variabel yang diamati adalah Service per Conception, Conception Rate, Calving Interval, dan Days Open. Data dianalisis dengan metode Uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penampilan reproduksi Sapi Peranakan Ongole dan Sapi Peranakan Limousin yaitu Sapi Peranakan Ongole (PO) S/C 1,42 kali, CR 70%, CI 588,44 ± 99,55 hari, DO 304.04 ± 99.08 hari dan Sapi Peranakan Limousin S/C 1,40 kali, CR 68% CI 603,78 ± 124,17 hari, DO 335.74 ± 109.90 hari. Kesimpulan penelitian ini adalah performa reproduksi Sapi Peranakan Ongole dan Sapi Peranakan Limousin dilihat dari nilai S/C dan CR pada masing-masing ternak sudah ideal akan tetapi nilai CI dan DO masih tergolong panjang. Peternak harus lebih cermat dalam mendeteksi birahi terutama 90 hari setelah melahirkan, hal tersebut dapat membantu peternak untuk memperpendek masa Days Open dan Calving Interval sehingga populasi sapi potong meningkat, manajemen pemeliharaan sapi potong khususnya performa reproduksi akan membaik