Strategi Adaptasi Tenaga Kerja Di Agrowisata Café Sawah Desa Pujon Kidul Kabupaten Malang Di Masa Pandemi Covid-19

Pandemi covid-19 yang saat ini menyerang berbagai negara di dunia khususnya Indonesia memberikan dampak dan perubahan terhadap berbagai sektor di Indonesia, salah satunya sektor wisata. Agrowisata Café Sawah merupakan salah satu wisata yang terletak di Pujon Kidul, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Wisata Café Sawah merupakan salah satu wisata yang terkena dampak dari adanya pandemi covid-19. Dampak yang ditimbulkan dari pandemi covid-19 membuat para tenaga kerja harus menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru atau dengan melakukan adaptasi. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi tenaga kerja terhadap pandemi covid-19, mengetahui strategi adaptasi yang dilakukan oleh tenaga kerja Café sawah dimasa pandemi Covid-19 dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan tenaga kerja Café Sawah dalam melakukan adaptasi. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian dilakukan di Agrowisata Café Sawah, Pujon Kidul, Kabupaten Malang dengan pertimbangan Café Sawah merupakan salah satu wisata yang terkena dampak dari pandemi covid-19. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan Teknik purposive sampling dengan hasil sampel sebesar 55 responden serta analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistic deskriptif dan regresi logistic dengan bantuan SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tenaga kerja café sawah dapat dengan baik mendeskripsikan pengetahuan mengenai pandemi covid-19, seperti penjelasan virus covid-19, gejala yang dialami akibat terinfeksi virus covid-19, dampak yang ditimbulkan akibat adanya pandemi covid-19 dan perkembangan informasi mengenai covid-19. Selanjutnya strategi adaptasi yang dilakukan oleh tenaga kerja Café Sawah antara lain melakukan protokol Kesehatan, melakukan vaksinasi sebanyak dua kali, membuat peralatan penunjang protokol Kesehatan secara mendiri, mengikuti pelatihan pengembangan skill dan memiliki pekerjaan sampingan. Faktor-faktor yang mempengaruhi tenaga kerja dalam melakukan kegiatan adaptasi hanya terdapat dua faktor yang berpengaruh secara signifikan yaitu variable usia (X1) dan jumlah tanggungan keluarga (X3