Implementasi Program Tata Kelola Guru Madrasah dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Madrasah (Studi Pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Jombang).

Pendidikan di Indonesia merupakan salah satu unsur penting dalam pembangunan nasional. Pemerintah memiliki tanggungjawab untuk menyelenggarakan pendidikan serta melaksanakan pemerataan pendidikan untuk seluruh masyarakat. Pendidikan formal di Indonesia ada dua yakni pendidikan umum dan pendidikan madrasah. Di kabupaten Jombang pendidikan madrasah masih ditemui beberapa kendala salah satunya adalah masih kurang kualitas tenaga pendidik (guru) madrasah yang profesional. Dalam kaitan penelitian ini penulis ingin mengetahui, mendeskripsikan dan menganalisis bagaimana implementasi program tata kelola guru untuk meningkatkan kualitas Profesionalisme guru madrasah di Kabupaten Jombang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif yang memfokuskan permasalahan pada implementasi program tata kelola untuk meningkatkan keprofesian guru madrasah. Penelitian ini dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Model analisis data yang digunakan adalah model interaktif yang terdiri dari pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan implementasi program tata kelola guru madrasah untuk meningkatkan kualitas profesionalisme di Kabupaten Jombang telah berjalan sesuai dengan tujuan yakni guru-guru madrasah memperoleh sertifikat mengajar sesuai dengan bidang yang dikuasainya. Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten Jombang telah menerapkan dua jenis program kegiatan secara maksimal dan dapat digunakan penulis sebagai acuan dalam melaksanakan penelitian pada program kegiatan PPG (Pendidikan Profesi Guru) dan sertifikasi. Adapula faktor yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan program tersebut sesuai dengan hasil penelitian ini yakni masih terbatasnya jumlah kuota ditiap-tiap program kegiatan tersebut dan juga masih adanya miss communication antara pihak penyelenggara dengan juga peserta program. Namun masih adanya upaya yang dilakukan oleh pihak Kementerian Agama Kabupaten Jombang untuk mengatasi tantangan yang ada yakni dengan dilakukan sosialisasi dan motivasi kepada seluruh guru madrasah akan pentingnya untuk mengikuti program ini dan sabar untuk menunggu. Saran yang diberikan penulis adalah pemerintah seharusnya lebih memberikan perhatian khusus dengan cara menambah jumlah kuota tiap program dan penyebarluasan informasi-informasi pelaksanaan program profesionalisme ini pada seluruh guru madrasah di Kabupaten Jombang