Efektivitas TPST-3R Mulyoagung Bersatu dalam Mengurangi Timbulan Sampah di Daerah Layanan Hingga Tahun 2025

Salah satu permasalahan lingkungan yang berkaitan erat dengan pelayanan publik di wilayah semi perkotaan adalah pengolahan sampah. Permasalahan sampah yang terjadi di kawasan semi perkotaan perlu ditanggulangi melalui sebuah sarana pengolahan sampah. Kecamatan Dau memiliki luas wilayah 41,96 km2. Dilihat dari topografi dari Kecamatan Dau, di kecamatan ini banyak terdapat tempat pariwisata serta pemukiman penduduk. TPST saat ini menjadi salah satu alternatif pengolahan sampah yang dibangun oleh pemerintah. TPST sendiri adalah tempat dilaksanakannya pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang, pendaur ulangan, dan pemrosesan akhir sebelum diangkut ke TPA. Semakin meningkatnya pertumbuhan penduduk yang ada, maka semakin banyak juga timbulan sampah yang meningkat. Maka dari itu diperlukan pengelolaan sampah yang harus terus meningkat baik dalam tingkat efektivitasnya maupun jumlahnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi eksisting eksternal dan internal, mengetahui kefektifan, dan mengetahui kebutuhan pengembangan dari TPST-3R Mulyoagung Bersatu. Analisis kondisi eksisting dilakukan menggunakan analisa SWOT, sedangkan untuk analisis keefektifan dan kebutuhan pengembangan dilakukukan dengan perhitungan timbulan sampah dan proyeksi penduduk. Berdasarkan hasil penelitian, TPST-3R Mulyoagung Bersatu dapat melakuakn strategi tumbuh dan membangun. TPST-3R Mulyoagung Bersatu juga dapat mengurangi sampah yang akan dibuang ke TPA sebesar 88