Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan mengenai Vaksin COVID-19 Terhadap Kecemasan Pada Pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Binangun Kabupaten Blitar

Vaksin COVID-19 merupakan salah satu terobosan pemerintah untuk melawan dan menangani COVID-19 yang ada didunia khususnya Negara Indonesia. Vaksinasi COVID-19 bertujuan untuk mengurangai transmisi/penularan COVID-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (Herd Immunity) dan melindungi masyarakat dari penularan COVID-19. Herd Immunity sendiri hanya bisa terbentuk apabila pelaksanaan vaksinasi sudah merata dan cakupan vaksinasinya tinggi. Pelayanan dilakukannya vaksinasi pada pasien comorbid Diabetes melitus bertujuan untuk mencegah terjadinya penyebaran COVID 19 dikarenakan pasien comorbid Diabetes melitus berisiko lebih tinggi terkena penyakit lebih parah atau lebih beresiko tertularnya Virus COVID 19. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan mengenai vaksin COVID-19 terhadap kecemasan pada pasien diabetes melitus. Hasil study pendahuluan yang dilakukan di Puskesmas Binangun Kabupaten Blitar dengan jumlah populasi 68 orang comorbid Diabetes Melitus menunjukan bahwa sebagian pasien yang kurang pengetahuan tentang vaksinasi COVID 19 . Fenomena yang terjadi saat ini, vaksinasi COVID 19 seringkali mengakibatkan kecemasan, dikarenakan masih adanya keraguan atau kesalahan informasi mengenai vaksin COVID-19 . Rancangan kajian ini yaitu bersifat kuantitatif dimana pendekatannya ialah secara cross sectional. Untuk sampelnya ditentukan dengan mempergunakan purposive sampling dan menggunakan penghitungan rumus slovin, didapatkan jumlah sampel sebesar 41 orang didapatkan kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan mengenai vaksin COVID-19 dengan kecemasan pada pasien diabetes melitus di Puskesmas Binangun Kabupaten Blitar dengan p value