Prevalensi dan Klasifikasi Impaksi Molar Ketiga Rahang Bawah Pada Radiograf Panoramik di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Brawijaya Tahun 2018

Gigi impaksi merupakan terhalangnya gigi yang akan erupsi karena kurangnya ruang pada lengkung rahang atau obstruksi tulang. Molar ketiga merupakan gigi paling terakhir erupsi serta gigi yang lebih sering mengalami impaksi dibandingkan dengan gigi yang lain karena seringkali tidak cukup ruangan yang tersedia untuk erupsi. Pemeriksaan radiografi pada impaksi gigi molar ketiga rahang bawah, dapat membantu dokter gigi menentukan lokasi dan bentuk gigi, teknik pencabutan yang akan digunakan dan struktur anatomis yang harus dihindari saat tindakan. Dari gambaran radiograf pula, dokter gigi dapat mengevaluasi posisi dan jenis impaksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa banyak impaksi molar ketiga rahang bawah yang terjadi berdasarkan pengamatan pada foto panoramik pasien yang dirawat di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Brawijaya tahun 2018 beserta klasifikasinya. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan menggunakan data sekunder berupa foto panoramic pasien. Jumlah sampel foto panoramik yang dikumpulkan adalah 160 foto, dimana 97 pasien mengalami impaksi dan 63 tidak mengalami impaksi dan perempuan lebih banyak mengalami impaksi dibandingkan laki-laki. Berdasarkan penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa prevalensi impaksi molar ketiga rahang bawah di Rumah Sakit Pendidikan Universitas Brawijaya tahun 2018 adalah sebesar 60,6%. Klasifikasi impaksi Pell & Gregory yang paling banyak adalah Kelas II dan Posisi A. Klasifikasi impaksi George Winter yang paling banyak adalah horizontal