Hubungan Karakteristik Sosiodemografi terhadap Persepsi Penyakit Diabetes Mellitus pada Masyarakat Malang Raya

Diabetes mellitus adalah suatu kondisi metabolisme yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah yang disebabkan oleh gangguan hormon insulin, yang berfungsi sebagai hormon yang mempertahankan homeostasis tubuh dengan cara menurunkan kadar gula darah. Menurut International Diabetes Federation (IDF) Atlas 2017, epidemiologi diabetes di Indonesia terus meningkat. Indonesia merupakan negara keenam dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia, setelah tiongkok, India, Amerika Serikat, Brasil, dan Meksiko dengan jumlah penderita Diabetes sekitar 10,3 juta orang pada usia 20-79 tahun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara karakteristik sosiodemografi berdasarkan usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status pernikahan, status pekerjaan dan tingkat pendapatan dengan persepsi masyarakat Malang Raya tentang penyakit diabetes mellitus. Penelitian ini bersifat observasional – cross sectional study dan dilakukan pada 243 responden menggunakan teknik accidental sampling melalui penyebaran kuisioner yang telah tervalidasi. Penyebaran kuisioner dilakukan secara online dengan aplikasi line dan whatsapp melalui personal chat dan group chat yang ada. Hasi data tersebutkemudian dianalisis dan diolah menggunakan uji chi-square. Semua uji dilakukan dengan menggunakan program Statistic Package for Social Science (SPSS) versi 23.0 for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara usia dengan persepsi penyakit diabetes mellitus ( p value 0,000, α=0,05 ). Ada hubungan antara jenis kelamin dengan persepsi penyakit diabetes mellitus ( p value 0,000, α=0,05 ) dan ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan persepsi penyakit diabetes mellitus ( p value 0,002, α=0,05 )