Pengaruh Bubuk Cangkang Telur Ayam Terhadap Jumlah Sel Osteoblas dan Penyembuhan Defek Tulang Alveolar Mandibula Tikus Wistar (Rattus norvegicus) Jantan

Sel osteoblas merupakan salah satu komponen penting dalam proses penyembuhan tulang. Sel osteoblas berperan dalam sintesis matriks tulang dan mineralisasi matriks tulang. Hidroksiapatit sintetik memiliki sifat biokompatibel, osteokonduktif dan dapat menyatu dengan tulang. Cangkang telur memiliki kandungan kalsium karbonat yang cukup tinggi sehingga dapat digunakan sebagai sumber sintesis hidroksiapatit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian bubuk cangkang telur terhadap jumlah sel osteoblas dalam penyembuhan defek tulang alveolar mandibula tikus wistar jantan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium dengan desain true experimental laboratory secara in vivo dengan metode Randomized Post Test Only Controlled Group Design pada hewan coba tikus wistar jantan. Sampel dibagi menjadi kelompok K(-) atau kelompok yang tidak diberi defek dan tidak diberi bubuk cangkang telur, kelompok P1 atau kelompok yang diberi defek tetapi tidak diberi bubuk cangkang telur dan kelompok P2 atau kelompok yang diberi defek dan diberi bubuk cangkang telur. Pemberian bubuk cangkang telur diberikan selama 42 hari. Preparat histologis dari mandibula tikus diwarnai dengan pewarnaan Hematoksilin-Eosin. Pengamatan dan perhitungan jumlah sel osteoblas menggunakan mikroskop cahaya dengan perbesaran 1000x. Hasil uji one-way ANOVA menunjukkan terdapat peningkatan jumlah sel osteoblas yang signifikan pada kelompok P2 (p<0,05). Hasil uji Post-Hoc menunjukkan bahwa tedapat perbedaan bermakna antara kelompok P1 dengan kelompok P2 (p